Selanjutnya, Romo Titus SCJ dalam sambutannya menyampaikan, “Tidak ada alasan bagi saya untuk mengatakan tidak. Karena saya pernah dibimbing dan dididik di tempat ini selama empat tahun. Maka saya menerima tugas ini dengan penuh gembira dan sukacita”. Imam yang pernah berkarya di seminari ini juga menegaskan bahwa, “Panggilan berasal dari Allah, namun Allah melibatkan banyak orang. Begitu juga dengan seminari. Seminari tempat untuk menumbuhkan panggilan. Namun Allah yang memberi pertumbuhan. Dan kita adalah rekan-rekan sekerja Allah yang menanam, memupuk, dan menyiram panggilan itu,” ungkap Rm.
Titus SCJ. Ia menambahkan juga bahwa, “Romo Sugiarto sudah meletakkan dasar-dasar formasio yang baru yang berkembang di seminari ini.
BACA JUGA:Amankan Misa Natal, Gereja Dijaga Personel Bersenjata Laras Panjang
Sehingga siapa saja yang dilantik tinggal bersiap untuk melanjutkan saja. We can do more, we can do better. Kalau dengan Tuhan, selalu ada hal yang bisa kita kerjakan lebih banyak dan lebih baik lagi,” tegas Romo Titus SCJ sembari mengajak para seminaris untuk berjalan, bertumbuh dan berkembang bersama.
Selanjutnya, Romo Sugiarto SCJ yang telah berkarya di Rumah Pembinaan ini selama lebih dari 12 tahun ini akan memulai tugas baru sebagai Rektor di Skolastikat SCJ Yogyakarta yang menjadi Rumah Pembinaan bagi para calon imam dan biarawan Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ).
Selain serah terima jabatan rektor, Perayaan Ekaristi yang mengusung tema “Allah yang memberi pertumbuhan” (1 Korintus 3:6) ini juga menjadi perayaan syukur atas berakhirnya pelayanan Romo Petrus Haryanto SCJ sebagai Pembina dan telah mendapat tugas perutusan baru di Paroki St. Andreas Mesuji Lampung serta menyambut Romo Robertus Susilo Haryono SCJ dan Romo Yohanes Ongko Handoko yang akan memulai tugas pelayanan sebagai Pembina di seminari ini.
(Titus Jatra Kelana Pr)
BACA JUGA: Belajar Mengasihi Sesama dari Kisah Orang Samaria