SUMEKS.CO – Tarif kamar hotel di Arab Saudi naik. Dampaknya, biaya umroh ikutan naik. Para jemaah yang akan berangkat umroh ke Tanah Suci terpaksa mengeluarkan biaya ekstra.
Tak tanggung-tanggung, kenaikan biaya hotel tembus diangka 300 persen dibandingkan sebelumnya. Karenanya, tarif satu jemaah yang akan berangkat leih kurang Rp 33 juta. “ tarif umroh saat ini lebih kurang Rp33,” ujar Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri) wilayah Sumbagsel, H Juremi Slamet, di kutif dari Koran Sumatera Ekspres, terbitan 4 Januari 2023.
Ramainya jemaah umrah setidaknya dipicu empat faktor. Pertama, dibukanya kran masuk Arab Saudi bagi beberapa negara yang sebelumnya itu dilarang selama pandemi. Kemudian, euforia dari Piala Dunia di Qatar. Untuk Indonesia, karena tidak lagi wajibnya vaksin meningitis.
Belum lagi, tujuh hotel besar di Tanah Suci yang mampu menampung sekitar 20 ribu jemaah hingga kini belum buka. Sedangkan yang sudah buka sekarang ini semuanya sudah dipesan.
BACA JUGA:Anti Ribet Ganti Simcard saat Umroh, Pilih Paket Umroh Telkomsel Saja
Rata rata hotel di Saudi kondisinya penuh atau full booking. Baik hotel berbintang terendah hingga bintang lima. Ramai sekali jemaah yang umrah pada saat ini.
Kata Juremi jemaah yang akan berumrah cukup banyak. Jemaah melalui Karomah dari Baturaja OKU saja cukup banyak. Belum lagi dari Semarang dan Pontianak.
“Untuk Karomah di Januari ini ada 500 jemaah yang akan berangkat. Februari sebanyak 600 jemaah dan Maret 2023 jumlahnya mencapai 900 jemaah,” tutur Juremi.
Akibat kenaikan harga ini pihaknya melakukan komunikasi dengan para calon jemaah yang akan berangkat.
Jika jemaah setuju diminta tambahan biaya sekitar Rp3 jutaan dari harga sebelumnya, mereka akan dijadwalkan berangkat. Tapi jika tidak setuju, dibicarakan lebih lanjut. Mungkin biayanya yang sudah dibayar akan dikembalikan atau dijadwalkan ulang pada momen harga sudah turun lagi.
Kenaikan ini dirasakan jemaah Miftahussalam Palembang, pimpinan H Fery Munandar. Para jemaahnya yang sedang melaksanakan umroh saat ini merasakan langsung dampak kenaikan tersebut. “Sejak Desember sewa kamar sangat naik,” kata dia
Gambarannya, tarif kamar di hotel bintang 5 Grand Zamzam alami kenaikan hingga Rp3,5 juta. Karena itu, dengan terpaksa pihaknya juga ikut menaikkan biaya umrah. Fery berharap kenaikan ini tidak lama sehingga biaya umrah bisa normal lagi.
Terpisah, pengelola KBIH dan Umrah Nur Ramadan Cabang Lubuklinggau, H Win Rahman mengaku naiknya tarif hotel di Arab Saudi memang menjadi problem bagi travel umrah. Dia menceritakan, grup jemaahnya yang berangkat 26 Desember 2022 lalu sudah tiba di Jakarta. “Tiba-tiba mendapat kabar dari pihak hotel di Medinah membatalkan tempat menginap secara sepihak,” bebernya.
Mau tidak mau, mereka harus mencari hotel lain. “Namun hotel lain yang didapatkan bukan hotel bintang lima, tapi bintang tiga. Kita harus kembali menjelaskan kepada para jemaah dan memberikan kompensasi pengembalian uang,” katanya.
BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Apresiasi Guru Ngaji, 60 Ustadz dan Ustadzah Umroh Gratis