PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sungai Musi yang ada di Kota Palembang, tidak hanya sebagai tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Sungai Musi juga dimanfaatkan sebagai sarana transportasi di Kota Palembang. Ada beberapa moda transportasi yang ada di sungai ini.
Salah satu angkutan yang hilir mudik di Sungai Musi, yaitu Perahu Ketek. Jika berkunjung ke Sungai Musi akan ditemukan Perahu Ketek.
Pengemudi Perahu Ketek mangkal di dermaga yang ada di kawasan 16 Ilir, Kota Palembang.
BACA JUGA:Cobain Spot Foto Terbaru di Palembang, View Sungai Musi dan Jembatan Ampera Sejajar
Tempo dulu Perahu Ketek digunakan sebagai sarana transportasi tradisional dan juga sebagai tempat tinggal oleh masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Musi.
Awalnya, perahu ini diberi nama Perahu Kajang, dibuat dengan menggunakan kayu rengas dan menggunakan atap dari daun pohon nipah.
Panjang perahu sekitar delapan meter dengan lebar dua meter. Dan dikemudikan oleh seorang juru mudi atau serang.
Juru kemudi bertugas mengatur jalannya Perahu Ketek agar tidak menabrak benda yang ada dikepan, sehingga tetap berjalan dilintasan yang benar.
BACA JUGA:Rumah Rakit di Sungai Musi Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Sriwijaya
Perkembangan selanjutnya, Perahu Kajang yang awalnya menggunakan dayung, kini untuk menjalankan perahu menggunakan mesin.
Belum diketahui sejak kapan, Perahu Kajang disebut Perahu Ketek. Kegunaannya lebih banyak sebagai angkutan untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada.
Perahu Ketek juga sering disebut Perahu Getek. Masyarakat Palembang lebih mudah menyebut kata ketek, sehingga sampai sekarang nama Perahu Ketek lebih banyak digunakan.
Setidaknya ada sekitar 300 lebih Perahu Ketek yang digunakan sebagai sarana wisata air di Sungai Musi.
BACA JUGA:Warung Terapung di Tepian Sungai Musi Sajikan Makanan Khas Palembang