China sendiri selama ini membantah terjadi lonjakan kasus virus corona. Namun terkini Presiden Xi Jinping mengaku negaranya tengah kesulitan menghadapi tsunami Covid-19.
Kendati demikian, pemerintah China saat ini mulai mengklasifikasi kasus kematian yang terjadi di negaranya.
Apabila seseorang ditemukan meninggal karena sesak nafas yang disebabkan Covid-19 namun sebelumnya memiliki riwayat penyakit, dia tidak akan diidentifikasi sebagai kematian akibat virus corona. (*)