PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan terbesar dan tertua di Indonesia.
Bahkan, banyak kisah sejarah, peninggalan prasasti yang menandakan kebesaran kerajaan tersebut dan raja-raja yang pernah berkuasa di Sriwijaya.
Pada masa kejayaannya, Sriwijaya mengontrol perdagangan jalur utama. Selat Malaka dan daerah kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, dan sebagian Jawa.
Sriwijaya pertama kali didirikan pada abad ke-7, dan menjadi salah satu kerajaan maritim di Indonesia. Kerajaan Sriwijaya dapat dikatakan sebagai pusat kebudayaan, peradaban, dan ilmu pengetahuan agama Buddha.
BACA JUGA:Melihat Benda Peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Museum Sriwijaya
Selain itu, kebesarannya juga dapat dilihat dari keberhasilan kerajaan itu di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi.
Terkenalnya Sriwijaya sebagai pusat pembelajaran agama Buddha tidak terlepas dari peran Dharmakirti, seorang biksu tertinggi di Kerajaan Sriwijaya. Selama Sriwijaya berdiri, terjadi beberapa kali perpindahan kekuasaan secara turun-temurun.
Berikut ini nama raja yang berpengaruh besar berdirinya Kerajaan Sriwijaya.
1. Dapunta Hyang Srijayanasa (683 M)
Dapunta Hyang Srijayanasa adalah sosok di balik berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa Dapunta Hyang merupakan anggota Wangsa Syailendra. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa ia berasal dari Minangatamwan.
BACA JUGA:3 Museum di Palembang Menyimpan Bukti Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam
Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, diceritakan bahwa Dapunta Hyang berhasil melakukan perluasan wilayah kekuasaan hingga ke Minangatamwan. Ia juga berhasil menaklukkan beberapa wilayah, dan membuat sebuah wanua (perkampungan), yang kemudian berkembang menjadi pusat Kedatuan Sriwijaya di Palembang.
Pada abad ke-7, Dapunta Hyang berusaha memperluas daerah kekuasaannya. Daerah yang berhasil dikuasai Sriwijaya ialah: Tulang-Bawang (Lampung) Kedah Pulau Bangka Jambi Tanah Genting Kra Kerajaan Kalingga dan Mataram Kuno Dalam prasasti Talang Tuwo, dikatakan bahwa Dapunta Hyang membangun taman bernama Taman Sriksetra.
2. Sri Indrawarman (702 M)
Penerus dari Sri Jayanasa. Pada masa pemerintahannya membangun kuil di Ligor, serta Hsin-tang-hsu.