JAKARTA, SUMEKS.CO - Ratusan wisatawan dan warga yang terjebak di Pulau Karimunjawa di Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca buruk, akhirnya dievakuasi menggunakan Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni.
Camat Karimunjawa Muslikin mengatakan, sekitar 490 orang dievakuasi ke Semarang.
"Hingga pukul 10.30 WIB total ada 490 penumpang," kata Muslikin, Selasa 27 Desember 2022, dilansir Antara.
Ia mengatakan, dari wisatawan yang membeli tiket melalui asosiasi keagenan, 361 merupakan WNI dan 49 WNA.
BACA JUGA:Ini Materi Khutbah Jumat yang Bisa Digunakan Khotib Sambut Tahun Baru 2023
Menurut dia, ada 49 orang wisatawan lokal yang membeli tiket secara swadaya, dan 49 orang dari Karimunjawa.
Muslikin mengungkapkan, wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa akan diangkut dengan KM Kelimutu yang dijadwalkan berlabuh di Pelabuhan Legon Bajak di Pulau Karimunjawa pada Selasa malam ini pukul 19.30 WIB.
"Hasil komunikasi dengan kapten kapal diperkirakan kapal akan tiba di Legon Bajak pada jam tersebut," katanya.
Para wisatawan telah disiapkan menuju pelabuhan Legon Bajak, Ketika kapal tiba wisatawan langsung diseberangkan ke Semarang.
BACA JUGA:Wabup OKI Lantik 2 JPT dan Belasan Pejabat Administrator Hasil Uji Kompetensi
KM Kelimutu ini tidak terlepas dari surat Pemkab Jepara yang meminta pengalihan kapal Pelni KM Kelimutu untuk mengangkut wisatawan yang tertahan di pulau Karimunjawa.
Surat tersebut ditujukan kepada Dirjen Angkutan Laut Kementerian Perhubungan RI pada 25 Desember 2022 dan ditandatangani Plt Jepara Edy Supriyanta.
Tidak ada kapal yang diizinkan melakukan perjalanan dari Jepara ke Karimunjawa pada 23-31 Desember 2022, akibatnya ratusan wisatawan tertahan di Karimunjawa.
Pemerintah Jepara meminta agar kapal Pelni KM Kelimutu dialihkan ke Karimunjawa untuk mengevakuasi wisatawan yang tertahan dan mengirimkan bekal makanan kepada masyarakat Karimunjawa karena kapal tersebut dapat melewati ombak di perairan utara pulau Jawa.(cnnindonesia)