SUMEKS.CO - Penipuan (scamming) masih terjadi di dunia online, meskipun informasi dan peringatan tersebar luas di Internet.
Memang, bentuk-bentuk penipuan online semakin beragam karena kemajuan teknologi dan peristiwa atau tren terkini.
Penipu menargetkan pengguna yang melakukan aktivitas online mulai dari perbankan, media sosial, belanja online, dan bahkan sekadar menjelajahi website.
Tujuan penipuan biasanya untuk mendapatkan sesuatu dari korban, bisa berupa informasi, uang atau barang.
BACA JUGA:Wanita di Palembang Bawa 144 Butir Amunisi Senjata Api Aktif dalam Penanak Nasi
Saat anda berbelanja lebih banyak di akhir tahun, Ninja Xpress membagikan enam tips untuk membantu pembeli menghindari penipuan.
1. Pastikan toko tempat anda membeli memiliki peringkat yang baik
Sebelum berbelanja online, pastikan anda sudah melihat performa toko dengan mengecek rating dan membaca review pelanggan.
Namun anda juga harus berhati-hati karena terkadang masih ada praktik brushing.
Brushing memalsukan kinerja toko, mulai dari jumlah pesanan, ulasan, jumlah pengikut, dan seterusnya, untuk mendapatkan kepercayaan dari pembeli baru.
BACA JUGA:Ini 6 Provinsi Lumbung Suara Golkar Pemilu 2019, Sumsel Tertinggi
Filter review dengan melihat foto pembeli untuk mengurangi kemungkinan dihapus.
2. Waspadai penawaran dan harga yang terlalu menggiurkan
Anda patut curiga jika menemukan penawaran atau harga yang terlalu menggiurkan.
Tawaran bisa berupa barang yang terlalu murah, diskon yang terlalu besar, produk gratis, dan layanan ekstra lainnya yang tidak masuk akal jika dilihat lagi.