OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Siapa yang tidak kenal dengan masakan pindang. Rasanya yang gurih, pedas, dan manis ini, selalu membuat lidah bergoyang jika menyantapnya dengan nasi hangat.
Kabupaten Ogan Ilir, terkenal dengan masakan pindangnya. Ada dua pindang khas Ogan Ilir, yakni, pindang pegagan dan pindang meranjat. Apa perbedaan kedua pindang ini? Berikut rangkuman SUMEKS.CO.
Pindang Pegagan
Pindang Pegagan.-Foto: Hetty/sumeks.co-
Salah satu pindang yang digemari masyarakat adalah pindang pegagan. Warnanya yang merah dan sedap dipandang mata, serta rasanya yang begitu segar dan pedas memang diminati banyak orang.
Pindang pegagan lebih dikenal dengan rasanya yang pedas, manis dan rasa terasinya yang cukup kental. Untuk rasa segarnya, tercipta dari irisan nanas sebagai pelengkap pindang pegagan.
Pindang pegagan terdapat berbagai jenis ikan, antara lain, ikan patin, ikan gabus, ikan baung, dan tulang.
Sebagian besar Rumah Makan dan kedai yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, menyediakan pindang pegagan.
Pindang Meranjat
Pindang Meranjat.-Foto: Hetty/sumeks.co-
Sementara itu, untuk pindang meranjat memiliki ciri khas tersendiri. Dimana, salah satu bahan yang digunakan untuk memasak pindang meranjat menggunakan kunyit. Kalau pindang pegagan, tidak menggunakan bahan kunyit.
Selain kunyit, bahan lain yang digunakan adalah lengkuas, jahe, serai, yang digeprek. Untuk bumbu yang dihaluskan, menggunakan bawang merah, bawang putih, dan asam jawa.
Berbeda dengan pindang pegagan, pindang meranjat tidak menggunakan terasi. Kuahnya sedikit lebih encer dibandingkan pindang pegagan.
Kendati demikian, pindang meranjat tak kalah gurihnya dengan pindang pegagan saat disantap bersama nasi hangat. Jadi, kamu pilih yang mana? Selamat mencoba. (*)