PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah sudah menyiapkan BBM pengganti Pertalite yaitu CNG di tahun 2023.
Bahan bakar CNG (Compressed Natural Gas) menjadi alternatif yang jitu jika ingin berhemat. Namun masih ada sejumlah kendala untuk memasifkan penggunaan BBM pengganti Pertalite ini.
Antara lain, minimnya jaringan pengisian CNG. Masih terbatas di beberapa wilayah saja.
Kota Palembang sendiri stasiun pengisian bahan bakar gas (BBG) baru dibeberapa titik saja.Penggunanya pun belum terlalu maksimal.
BACA JUGA:CNG bisa Jadi Sahabat bagi Dompet, 3 Ribuan per Liter, Solusi Lonjakan Harga BBM Tahun 2023
Warga Palembang sendiri tampaknya agak ragu menggunakan CNG sebagai BBM pengganti Pertalite.
''Biaya pemasangan tabung di mobil masih mahal. Belum lagi harga tabungnya,'' celoteh Eri karyawan swasta di Palembang.
Eri masih belum paham mengenai standar dan pemeliharaan tabung CNG jika memang sudah terpasang.
''Jika memang harganyaa 3 ribuan per liter, tertarik juga. Lumayan kan bisa menghemat bajet BBM per bulan,'' kata Eri.
Memang stasiun pengisian CNG belum terlalu banyak. Sehingga tidak selalu mudah untuk mengisi bahan bakar tersebut.
Dengan memperhatikan risiko-risiko tersebut dan mengikuti petunjuk pemeliharaan yang sesuai, penggunaan CNG sebagai bahan bakar kendaraan dapat menjadi pilihan.
Tentunya karena lebih ramah lingkungan dan irit biaya hanya 3 ribuan per liter
Soal safety, dipastikan tabung CNG yang akan digunakan dibuat dari bahan baja dengan standard keselamatan yang tinggi.
BACA JUGA:Isi Full Tank, Pengganti BBM Pertalite Harga 3 Ribuan per Liter Ngaspal hingga 100KM
Tabung ini memiliki kapasitas 2.5 liter setara premium (lsp). Dalam sekali pengisian penuh memiliki daya jelajah hingga 100 km.