PALEMBANG, SUMEKS.CO - Diaktifkannya kembali Komunitas Maritim yang diinisiasi oleh Direktorat Polairud Polda Sumsel menuai dukungan.
Salah satunya dari jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel.
Ditreskrimsus berharap komunitas ini akan dapat mewujudkan terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah perairan yang ada di Sumsel.
"Kami apresiasi dan akan mendukung penuh Komunitas Maritim ini, terutama dalam mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah perairan," kata Dirreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhany melalui Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Tito Dani.
BACA JUGA:Polairud Polda Sumatera Selatan Perketat Keamanan Perairan Selama Nataru
Di mana Ditreskrimsus Polda Sumsel juga turut andil dalan pengamanan. Termasuk dalam urusan penegakan hukum kasus-kasus yang terjadi di wilayah perairan.
Selain keamanan dan ketertiban, Polda Sumatera Selatan sendiri memiliki konsentrasi dalam hal pemberantasan semua praktik bisnis ilegal logging, drilling, dan mining, peredaran narkoba.
Hingga penyelundupan benur lobster sebagaimana komitmen Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.
Polda Sumsel mengaktifkan kembali komunitas maritim untuk mengoptimalkan upaya penjagaan keamanan dan ketertiban kawasan perairan di daerah setempat.
BACA JUGA:HUT Polairud ke-72, Kapolrestabes Palembang Gelar Baksos di Perairan Sungai Musi
Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi menyebut Komunitas Maritim Sumsel pertama kali dibentuk pada tahun 2018.
Komunitas Maritim Sumsel sendiri melibatkan setiap instansi pemerintahan yang memiliki tugas dan fungsi pada bidang perairan di daerah setempat sebagai anggota.
Keanggotaan tersebut di antaranya personel Pangkalan TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Badan SAR Nasional, Kantor Kesyahbandaran, Distrik Navigasi Laut, Dinas Perhubungan, BMKG, Kantor Bea Cukai dan Balai Karantina Ikan di Sumsel.(*)