PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pembangunan Kompleks Perkantoran Pemprov Sumsel yang baru di Keramasan, Kertapati, Palembang tinggal menunggu pematangan lahan dan dipastikan mulai dikerjakan pada 2023.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan pembangunan Kompleks Perkantoran Pemprov Sumsel tahap pertama akan dibangun fasilitas olahraga beserta taman area publik. Kemudian, kantor gubernur dan berikutnya kantor biro di lingkungan Pemprov.
"Sekarang tinggal pematangan lahan," kata Deru saat dibincangi, Rabu 14 Desember 2022.
Dikatakan Deru, pembangunan tersebut sempat terhambat lantaran pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu yang menyebabkan anggaran Pemprov Sumsel banyak dialokasikan ke sana.
"Ya, kemarin terhenti karena pandemi COVID-19," timpal Deru.
Sebelumnya, Deru menyampaikan luas lahan di Keramasan yakni 100 hektare di dua sisi. Untuk sisi pertama dengan luas 40 hektare sebagai tempat kantor pemerintahan, dan sisi kedua 60 hektare telah dihibahkan Pemprov Sumsel ke Politeknik Sriwijaya (Polsri).
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terima DIPA Lebih Kecil Dibanding Jambi, Gubernur tak Iri
Selain itu, pindahnya pusat pemerintahan untuk menjadikan awal masuk atau gerbang menuju Kota Palembang. Terlebih, kawasan Keramasan berada di Jalan Lintas Sumatera tak jauh dari Jembatan Musi II dan pintu tol Keramasan.
Deru juga menilai, pembangunan KomplekS Perkantoran Pemprov Sumsel yang baru ini sebagai pemerataan pembangunan di Palembang Ulu dan Ilir. Menurutnya, selama ini pembangunan hanya dilakukan di daerah Ilir, tidak sepenuhnya di Ulu.
Adapun faktor lainnya, kompleks perkantoran yang lama sudah dianggap tua. Status bangunan pun saat ini masuk salah satu bangunan tertua di Palembang, dan sebagai cagar budaya.
"Siapa yang bisa menjamin ketahanan betonnya. Jika dibongkar statusnya cagar budaya," ungkap Deru.