Water beads juga tidak selalu dapat dideteksi pada rontgen saat anak-anak dirontgen, sehingga terkadang sulit bagi dokter untuk mengetahui secara pasti letak benjolan yang tertelan di dalam tubuh.
American Academy of Pediatrics, AS Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) melaporkan bahwa ada dua insiden disebabkan oleh Water beads.
BACA JUGA:Semifinal Piala Dunia 2022, Walid Regragui Berharap Prancis tak Hormati Maroko
Dalam hal ini, dua orang anak berumur 5 dan 7 tahun memasukkan Water beads ke dalam telinga mereka.
Selama pemeriksaan, dokter tidak menemukan Water beads di dalam telinga. Letak bola-bola itu hanya diketahui ketika mengembang dan membesar.
Akibatnya, Water beads harus diangkat dengan operasi. Sayangnya, kedua anak tersebut mengalami kerusakan pada gendang telinganya dan salah satunya bahkan kehilangan pendengarannya secara permanen.
Faktanya, banyak produsen Water beads yang mengklaim dan menyatakan bahwa produk mereka tidak beracun dan aman untuk sistem pencernaan.
BACA JUGA:Rumah Anda Banyak Nyamuk? Gunakan 3 Bahan Alami ini
Sayangnya, menurut Children's Wisconsin, cedera pada anak-anak akibat Water beads terus berlanjut dan bahkan meningkat.(*)