PALEMBANG, SUMEKS.CO - PERINGATAN Hari Ibu yang ke-94 tahun ini diselenggarakan untuk kali pertama oleh Sembilan Organisasi Wanita Sumbagsel di Gedung PBSDM Kementerian Dalam Negeri, Selasa 13 Desember 2022.
Peringatan tersebut semakin meriah karena dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau dikenal dengan Bintang Puspayoga.
Dalam Sambutannya Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengatakan peringatan Hari Ibu tidak sekedar ucapan terima kasih kepada ibu dan para perempuan. Namun lebih dari itu bagaimana memberikan apresiasi atas peran dan dedikasi perempuan bagi kemajuan masyatakat Indonesia.
"Esensinya tidak sekedar berterima kasih atas peran ibu yang sangat istimewa. Namun bagaimana semua pemangku kepentingan dalam masyarakat untuk memberikan perhatian dan eksistensi perempuan dalam berbagai sektor," katanya.
BACA JUGA:Semifinal Piala Dunia 2022, Walid Regragui Berharap Prancis tak Hormati Maroko
Berdasarkan data dan indeks lanjut Puspayoga pembedayaan dan pembangunan gender masih menjadi pekerjaan rumah dan perlu perjuangan yang sangat panjang. “Perlu dipahami ketertinggalan perempuan bukan karena lemah melainkan konstruksi sosial yang sudah berlangsung berabad-abad,” tambahnya.
Kesembilan organisasi wanita yang menyelenggarakan Peringatan Hari Ibu yakni Persatuan Wanita Palembang Sumatera Selatan (PWP-SS), Srikandi TP Sriwijaya, Putri Bumi Sriwijaya (PBS), Forum Komunikasi Ibu-Ibu Sumatera Selatan (FK-IISBS), Yayasan Palembang Sumatera Selatan (YPP-SS), Persatuan Wanita Lampung (Perwala) dan Persatuan Wanita Jambi (Perwaja), Persatuan Ibu-ibu Bangka Belitung (PPIB) dan Sekato Bengkulu.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Hj Anisdja Djuita Tatung even nasional ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari upacara seremonial peringatan Hari Ibu ke-94, pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh Sumbagsel diantaranya pemberian penghargaan kepada perempuan lintas generasi yang ikut berjuang membela negara. Tokoh perempuan dimaksud anggota veteran yang masih sehat dan menginspirasi, Hj Delima Tatung.
Selanjutnya bazar kuliner dan UMKM unggulan yang berasal dari wilayah Sumbagsel, fashion show Perempuan Berkain Belanjasumba (Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung).
BACA JUGA:Mobil Boks Asal Aceh Dicegat, Satresnarkoba Polrestabes Medan Amankan 1,3 Ton Ganja
Selain itu juga menghadirkan ragam busana etnik Sumbagsel juga didukung oleh lima designer-designer asal Sumbagsel. Pagelaran seni budaya berupa lima tarian menjadi satu tari medley yang berasal dari Sumbagsel.
"Diharapkan sinergitas ini akan menjadi sebuah harmoni dan eksistensinya tidak hanya sampai disini saja namun akan terus berkesinambungan pada masa-masa yang akan datang," katanya.
Menurut Anisja Djuita Tatung yang akrab dipanggil Wiwiet Tatung kegiatan ini diadakan secara serentak dengan tema Perempuan Sumatera Bagian Selatan Bersatu untuk Indonesia Maju. "Semua ini kami lakukan untuk mengangkat dan melestarikan budaya daerah sehingga semakin dikenal baik secara nasional maupun international," kata Wiwiet.
Di sisi lain tambah Wiwiet, momen ini penting guna memotivasi perempuan se-Sumatera Bagian Selatan khususnya dan kaum perempuan Indonesia umumnya. Hal ini dimaksud agar perempuan Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pengembangan kemampuan di berbagai bidang, agar perempuan berdaya saat diberikan kesempatan yang sama. (*)