BLITAR, SUMEKS.CO - Rapi banget. Aksi perampokan yang terjadi di rumah Dinas Walikota Blitar, Santoso, di Jalan Sudanco Supriyadi 18.
Betapa tidak, diduga, kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono terdapat 4 hingga 5 orang perampok yang beraksi. Berikut beberapa analisa yang dilakukan kepolisian saat olah TKP, pelaku sejatinya telah menyusun rencana Perampokan.
Pertama, bahwa aksi perampokan di rumah dinas Walikota Blitar direncanakan dengan rapi. Terduga pelaku lebih dahulu memantau situasi dan kondisi objek perampokan.
Argo menduga setiap pelaku memiliki peran masing-masing saat melancarkan aksi perampokan. Adanya memantau kondisi dan lokasi rumah. Ada personel yang melakukan penyekapan terhadap anggota Satpol PP.
BACA JUGA:Wali Kota Blitar dan Istri Disekap Perampok di Rumah Dinasnya, Uang Ratusan Juta dan Perhiasan Raib
Saat peristiwa perampokan, polisi mengatakan kejadian berlangsung sekira pukul 03.00 hingga 04.00 dini hari WIB, Senin 12 Desember 2022.
"Jumlah pelaku sekitar 4-5 orang berdasar keterangan penjaga pos," ujar Argo dikonfirmasi.
Saat melancarkan aksinya, pelaku yang diduga berjumlah lima orang itu pertama kali mengamankan pos pengaman yang dijaga oleh Satpol Pp.
Terdapat 3 petugas Satpol PP di pos tersebut saat kejadian. Dan mirisnya, ketiganya pun berhasil dilumpuhkan dengan disekap.
Selanjutnya, menurut Argo, pelaku diduga berjumlah dua orang masuk ke dalam rumah Bukan barang yang pertama kali diincar, melainkan Walikota Blitar
Santoso dan istrinya yang pertama kali disatroni.
BACA JUGA:8 Bansos yang Bakal Cair di Desember 2022, Ini Daftarnya
Mulai dari kaki dan tangan diikat serta mulut dan mata ditutup dengan lakban.
"Tiga orang penjaga di pos jaga dari Satpol Pp disekap. Kemudian di dalam rumah, ada Pak Wali Kota dan Bu Wali Kota juga disekap," ujarnya.
Beredar pula informasi terduga pelaku menggunakan senjata api saat melancarkan aksi perampokan di rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso. Kendati begitu,