Menurut warga Desa Tanjung Atap, desa mereka ini terdapat banyak makam wali. Jadi, tak heran jika banyak warga luar daerah yang berkunjung ke Desa Tanjung Atap untuk melakukan wisata religi.
Jikalau ingin berkunjung ke hutan-hutan ini, menurut warga setempat, pengunjung tidak boleh memiliki niat sembarangan. Kalau tidak, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Kemudian, di hutan-hutan ini juga konon kabarnya terdapat puluhan makhluk tak kasat mata berbagai jenis. Antara lain, berupa ular besar, makhluk besar tertaring, dan berbagai bentuk lainnya.
Menurut warga Desa Tanjung Atap, pada tahun 1985 terjadi peristiwa hilangnya seorang warga saat berada di salah satu hutan di desa tersebut. Hingga, saat ini warga tersebut tak kunjung ditemukan meskipun hanya jasadnya saja. (*)