JAKARTA, SUMEKS.CO – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengisyaratkan akan melakukan rotasi besar-besaran terhadap kepala sekolah. Para kepala sekolah yang menjabat saat ini akan dikembalikan ke “habitanya” sebagai guru atau pengawas. Sebagai gantinya, kepala sekolah akan digantikan oleh guru penggerak yang direkrut Kemendikbud.
Karena itu dia meminta kepada kepala daerah, apakah itu bupati, wali kota, dan gubernur untuk mempersiapkan skema rotasi yang dicanangkannya. Sebab, kepala sekolah SD dan SMP pengangkatannya dilakukan bupati dan wali kota. Sedangkan kepala sekolah SMA dan SMK diangkat oleh gubernur.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarin mengatakan bahwa rotasi terhadap kepala sekolah akan dilakukan secara bertahap. Sebagai gantinya, kepala sekolah akan dijabat guru penggerak.
"Kami butuh sekali bantuan agar guru-guru penggerak ini tahun depan semua diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas," kata Nadiem Makarim, saat berdiskusi dengan para guru penggerak di Sumatera Barat pada Jumat 18 November 2022.
BACA JUGA:Penyegaran, Bupati Rotasi 246 Kepala Sekolah dan Pengawas
Dia berharap kepada guru penggerak yang diangkat sebagai kepala sekolah dapat memberikan inovasi dan perbaikan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik lagi. Guru penggerak selanjutnya diberikan pelatihan agar berani mengambil keputusan dan berani mencoba.
“Hal ini menjadi dasar yang baik untuk menjadi seorang pemimpin. Jangan takut jadi pemimpin di usia muda. Coba saja dulu. Kalau gagal, dicoba lagi. Lakukan perubahan bersama-sama," pungkasnya.