Kehadiran Neymar akan sangat dibutuhkan. Pasalnya, Brasil tampak kesulitan mencetak gol. Usai Richarlison mencetak brace pada babak kedua di laga pembuka versus Serbia, pasukan Tite sekali lagi membutuhkan gol telat Casemiro untuk mengalahkan Swiss dengan skor 1-0.
Di laga terakhir grup, Brasil yang melakukan rotasi tampak kurang menakutkan dan akhirnya ditekuk Kamerun lewat gol Vincent Aboubakar di injury time.
Itu membuat awal lambat Brasil menjadi sorotan di mana mereka sekarang telah melewati lima pertandingan Piala Dunia tanpa mencetak gol di babak pertama.
Tite sendiri menyoroti pentingnya belajar dari performa buruk dan kekalahan yang mereka alami. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa kepercayaan diri mereka tetap tinggi menyongsong fase knockout.
“Sepak bola dan kompetisi memberi Anda, bahkan setelah memenangkan dua pertandingan, kesempatan kedua. Tapi kami harus menganalisis serangan, serangan balik, dan kemungkinan efektivitas yang tidak terjadi,” tegas Tite di situs resmi CBF.
Dani Alves mewakili pemain mengingatkan pentingnya tidak melakukan kesalahan. “Sekarang fase di mana Anda tidak boleh membuat kesalahan dimulai. Sekarang tidak ada margin untuk kesalahan,” ujar Alves.
BACA JUGA:Dua Pencuri Mobil di Jalan Lingkar Timur Prabumulih Ditangkap, Dua Pelaku Masih DPO
Sementara itu, Korea Selatan akan berusaha untuk melanjutkan kejutan dan merusak tradisi bagus Brasil. Kapten Korsel, Heung Min-Son menegaskan, target pertama mereka untuk lolos ke babak 16 besar sudah tercapai dan mereka kini memiliki tujuan baru.
“Masuk ke babak 16 adalah tujuan kami. Dan sekarang kami memiliki tujuan yang lebih tinggi dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut,” tegasnya dikutip dari Daily Mail.
Ia menyatakan bahwa saat ini tidak ada yang mustahil. “Tidak ada yang tahu dunia sepak bola, terutama sekarang. Karena kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan Brasil. Kami akan melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Asisten pelatih Korsel, Sergio Costa yang sebelumnya mengambil alih peran Paulo Bento yang diskors menjelaskan tidak ada persiapan khusus menyambut laga ini. “Kita akan bersiap dengan cara yang sama,” kata Costa di rr.sapo.pt.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Training Center di Jakabaring Sport City
The Tigers of Asia yang hanya pernah berhasil melewati babak 16 besar di Piala Dunia 2002 saat menjadi tuan rumah berharap Kim Min-jae pulih dari masalah betis yang membuatnya absen melawan Portugal.
Sementara Hwang Hee-chan berpeluang terpilih sebagai starter menggantikan Lee Jae-sung setelah jadi pahlawan kemenangan atas Portugal.
Kedua negara sebelumnya sudah bertemu 25 kali dengan Brasil menang 15 kali berbanding hanya dua keunggulan Korsel. Pada duel terakhir Juni lalu, Brasil menggasak Korsel dengan skor 5-1 dalam laga uji coba. (amr/gsm)