PALEMBANG, SUMEKS.CO - Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, merupakan lapangan sepak bola kebanggan masyarakat Sumsel.
Ya, GSJ Palembang merupakan stadion terbesar ketiga di Indonesia, setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), dan Stadion Utama Palaran Kalimantan Timur (Kaltim).
Stadion GSJ Palembang mulai dibangun pada 1 Januari 2001. Pembangunannya dipercepat hingga digunakan pada September 2004 sebagai tempat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI.
Stadion ini juga sebagai markas Sriwijaya FC, klub raksasa dalam kompetisi sepakbola nasional. Stadion Gelora Sriwijaya merupakan salah satu dari tiga stadion dengan standar A asia yang dimiliki Indonesia.
BACA JUGA:Renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Dikebut, Sambut Piala Dunia U-20
Sebagai stadion standar A asia, Gelora Sriwijaya Palembang kerap ditunjuk sebagai tempat berlangsungnya pertandingan besar.
Pada 2007, stadion ini dipercaya sebagai pendamping stadion Gelora Bung Karno dalam perhelatan akbar Piala Asia. Stadion GSJ juga menjadi tempat puncak perhelatan Sea Games 2011 ketika Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Stadion GSJ dilengkapi lintasan atletik yang mengitari rumput lapangan. Lapangan utama di Stadion Jakabaring memiliki panjang 105 meter dan lebar 68 meter. Dana lebih dari Rp5 triliun dihabiskan untuk membangun Stadion Jakabaring beserta kompleks olahraganya.
Tak tanggung-tanggung, rumput yang digunakan di Stadion GSJ adalah rumput manila atau Zoysia Matrella yang berasal dari Australia Utara. Rumput tersebut memiliki kualitas sesuai standar FIFA/AFC.
BACA JUGA:Bangku Pemain Cadangan Stadion Bumi Swirijaya Diganti
Dibangun di atas lahan seluas 40 hektar, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang mempunyai kapasitas penonton mencapai 40.000 orang.
Terdapat empat tribun di dalam stadion, tribun utama dilindungi atap yang ditopang oleh dua lengkung baja berukuran besar.
Pada sisi timur stadion terdapat obor raksasa dilengkapi dengan logo garuda, tepat di bagian belakangnya terdapat layar lebar yang biasa digunakan sebagai layar untuk menuliskan skor pertandingan.
Secara umum, bentuk stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini mengadopsi bentuk perahu. Bentuk ini dipakai sebagai simbol kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar yang pernah ada di nusantara.
BACA JUGA:Insiden Stadion Kanjuruhan, FIFA Sampaikan Belasungkawa
Baru-baru ini, Stadion GSJ Palembang ditunjuk oleh FIFA sebagai salah satu tempat yang menyelenggarakan Piala FIFA WORLD CUP U-20 2023 pada Mei-Juni nanti.
Pengumanan lokasi GSJ menjadi tuan rumah piala dunia itu disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin, saat membuka acara Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI di Jakabaring Sport City (JSC) beberapa waktu lalu.
Kini, Pemprov Sumsel bekerjasama dengan Pemkot Palembang, terus melakukan pembenahan mulai dari lapangan, kursi penonton, ruang ganti penonton, rumput, lampu dan lain sebagainya.(*)