PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aliansi Mahasiswa Penyelamatan Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera Palembang, bakal menggelar aksi penolakan pembangunan lift di tower Jembatan Ampera, dan renovasi perluasan RS AK Gani Palembang, Kamis 1 Desember 2022.
"Ya, rencananya besok kami akan menggelar aksi damai penolakan pembangunan lift di Jembatan Ampera dan perluasan RS AK Gani," kata koordinator aksi, M Fadlurrahman Shubhi, saat dibincangi SUMEKS.CO, Rabu 30 November 2022.
Dikatakan Fadlurrahman, Aliansi Mahasiswa Penyelamatan BKB dan Jembatan Ampera ini tergabung dari mahasiswa Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) dan Universitas PGRI.
"Sekitar 150 orang yang akan menggelar aksi besok pagi," terangnya.
BACA JUGA:Lift di Tower Jembatan Ampera Sudah Ada Sejak Awal Berdiri
Lanjutnya, seruan aksi damai dan penolakan pemasangan lift di Jembatan Ampera dan renovasi RS AK Gani Palembang tersebut, didasari atas kepedulian mahasiswa yang mewakili masyarakat tentang cagar budaya di Sumsel khususnya di Kota Palembang.
Mengingat, Jembatan Ampera dan BKB Palembang merupakan monumen bersejarah bagi Kota Palembang karena usianya sudah lebih dari setengah abad.
"Bangunan tersebut mempunyai nilai sejarah bagi Kota Palembang. Sehingga jika akan dibongkar ataupun merubah konstruksi jelas akan merusak estetika," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, pemasangan lift di tower Jembatan Ampera sudah berlangsung sejak 18 November, dan saat ini masih In Progress. Ditargetkan bakal rampung di akhir Desember 2022.