PALEMBANG, SUMEKS.CO - Balai Bahasa Sumsel menggelar acara penghargaan lembaga pengguna bahasa di ruang publik dan naskah dinas tingkat Kota Palembang di Ballroom Fave Hotel Palembang, Rabu 30 November 2022.
Acara dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Palembang, M Yanurpan Yani.
"Pemkot Palembang tentu menyambut baik dan memberi apresiasi atas pergelaran lembaga pengguna bahasa di ruang publik. Bertujuan dapat meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik Kota Palembang," kata Yanurpan Yani kepada awak media.
Yanurpan Yani menyampaikan pesan Wali Kota Palembang H Harnojoyo, pengguna bahasa Indonesia ruang publik sangatlah penting. Terlebih Bahasa Indonesia merupakan bahasa utama, semoga banyak diterapkan di ruang publik Kota Palembang.
"Melalui peran Balai Bahasa Sumsel seperti menggelar penghargaan lembaga ini dan saya harap terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar penggunaan Bahasa Indonesia semakin baik. Pesan dari Wali Kota Palembang H Harnojoyo mengucapkan terima kasih atas peran sertanya dalam mewujudkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di Kota Palembang," tutupnya.
BACA JUGA:Geliat Lab Pendidikan Bahasa Indonesia Membahana di Ujung Tahun
Sementara, Kepala Balai Bahasa Sumsel Umar Solikhan mengungkapkan penghargaan lembaga pengguna bahasa di ruang publik dan naskah dinas tingkat Kota Palembang tahun 2022 menggunakan pembinaan prinsip terfokus. Pembinaan tersebut dilakukan kepada 45 lembaga yang terdiri dari 15 Lembaga Pemerintah, 20 Lembaga Pendidikan, dan 10 Lembaga Swasta di ruang lingkup Provinsi Sumsel dan Kota Palembang.
"Dari 45 Lembaga tersebut dipilih 5 terbaik dari tiap kategori yang akan menerima penghargaan lembaga pengguna bahasa di ruang publik. Jadi keseluruhan ada 15 lembaga yang terima penghargaan," ungkapnya.
Umar mengatakan, 45 lembaga yang dibina oleh Balai Bahasa Sumsel akan berkelanjutan minimal tiga tahun. "45 lembaga ini akan menjadi mitra kami, yang kemudian akan melakukan pembinaan ke lembaga lain yang lebih luas," ujarnya.
Kriteria penilaian lembaga pengguna bahasa di ruang publik dan naskah dinas tingkat Kota Palembang berdasarkan tingkat pengutamaan Bahasa Indonesia.
BACA JUGA:Lepas 15 Mahasiswa UBD Prodi Bahasa Indonesia Magang MBKM
"Juga dinilai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di tiap lembaga, dan termasuk menilai naskah dinas seperti laporan, nota, dan dokumen lainnya," tukasnya.
Selain itu pada pergelaran penghargaan lembaga tersebut, Balai Bahasa Sumsel juga meluncurkan Kamus Bahasa Palembang - Indonesia KBBI Daring.
Kamus Bahasa Palembang - Indonesia KBBI Daring sebanyak 8.793 kosakata, dapat diakses melalui website https://kamus-palembang.loko.co.id.