MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Keheningan suasana Dusun 5 Desa Ulak Bandung Kecamatan Ujan Mas, pecah. Setelah kobaran si jago merah dengan cepat menghanguskan rumah panggung milik Fahrurozi (50).
Peristiwa kebarakan itu terjadi Senin 28 November 2022 sekitar pukul 18.15 WIB dimana warga tengah khusyuk melaksanakan sholat magrib. Warga yang melihat korban api sudah membesar tersebut berjibaku melakukan pemadaman api dengan alat seadanya.
Menurut saksi mata Paskal (55), tetangga sebelah rumah korban, mengatakan pertama kali ia melihat api sudah membesar di bagian atap rumah.
“Saya berteriak dan meminta bantuan warga. Beruntung banyak persiapan air di rumah maka kami bisa menghambat api agar tidak merembet ke rumah sebelah kiri dan kanan,” ungkapnya, Selasa 29 November 2022.
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp15,5, Tiga Tersangka Diamankan
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah 3 unit mobil PBK dari Muara Enim dan Gunung Megang serta BPBD tiba dilokasi kejadian.
“Setelah mendapatkan laporan dari warga langsung saya memerintahkan anggota yang dipimpin Kasi Oprasi Kebakaran untuk langsung ke lapangan melakukan pemadaman dengan menurunkan 3 unit mobil PBK dari Muara Enim dan Kecamatan Gunung Megang serta BPBD,” ujar Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Muara Enim M Juliyus.
Terkait, penyebab kebakaran itu Yulius menerangkan dugaan sementara hubungan arus pendek listrik.
“Atas kejadian tidak ada korban jiwa cuma harta benda saja yang habis terbakar. Untuk Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek karena api di ketahui berasal dari atap rumah yang sudah membesar,” jelasnya.
BACA JUGA:Mohammad Ahsan Sebut Palembang Punya Potensi Atlet, ini Syaratnya...
Sementara itu, Camat Ujan Mas Hasmanadi di dampingi Kepala Desa Ulak bandung Nopiansyah , mengatakan rumah tersebut di huni oleh dua keluarga yakni Fahrurozi bersama anak menantunya Ecen Winando (32).
“Pada saat kejadian pemilk rumah bersama anak-anaknya ada di dalam rumah lagi kumpul. Namun, tiba-tiba ada kobaran api di bagian atap rumah nya,” terangnya.
Sementara waktu, kata Camat, korban akan tinggal di tempat saudaranya karena rumahnya hangus terbakar. Sementara kerugian materil di perkirakan ratusan juta rupiah karena tidak ada barang yang dapat diselamatkan.(*)