PALEMBANG, SUMEKS.CO - 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel hingga kini nihil laporan kasus Polio. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman.
"Alhamdulillah, sampai saat ini di Sumsel belum ada kasus polio ditemukan," ungkap Trisnawarman saat dihubungi SUMEKS.CO via telepon, Sabtu 26 November 2022.
Kendati begitu, Trisnawarman mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai dan mengenali gejala penyakit Polio diantaranya, lumpuh layu akut yang sering dialami anak-anak dibawah umur 15 tahun.
"Kelumpuhan tersebut mendadak dan bukan disebabkan trauma, kecelakaan, dan rudapaksa," jelas Trisnawarman.
BACA JUGA:Stok Vaksin di Gudang Farmasi Sumsel Titipan Dinkes Kabupaten Kota
Lebih lanjut, Trisnawarman meminta masyarakat untuk segera melakukan langkah-langkah mengantisipasi Polio dengan melakukan pencegahan dan menerapkan pola hidup sehat.
"Pola hidup sehat menjadi utama guna antisipasi," tukasnya.
Lebih lanjut, Trisnawarman meminta kepada seluruh Dinkes kabupaten dan kota di Sumsel untuk segera mengambil langkah tindakan preventif dan promotif.
"Kami meminta agar seluruh Dinkes mengambil tindakan preventif dan promotif," tandasnya.
BACA JUGA:Dinkes Sumsel Segera Tarik Obat Sirop, Trisnawarman : Tunggu Surat Resmi Gubernur
Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganalisis ada 30 provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori high risk atau berisiko tinggi penyebaran virus polio.
Pemerintah pun sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB). Penetapan KLB tersebut juga didasari temuan kasus polio tipe 2 di Pidie Aceh.
Di sisi lain, Indonesia sendiri sudah terbebas polio sejak 8 tahun lalu usai mendapatkan sertifikat resmi dari WHO di 2014. Namun, diduga virus kembali muncul lantaran rendahnya vaksinasi.
Oleh sebab itu, pemerintah langsung merencanakan vaksinasi polio serentak yang akan diadakan 28 November mendatang.
Selain itu, WHO juga menganalisa ada 4 provinsi di Indonesia yang berstatus minim high risk penyebaran polio. Keempat provinsi itu yakni Sumatera Selatan, Banten, Bali dan DI Yogyakarta. (*)