SEKAYU, SUMEKS.CO - Untuk meningkatkan pemahaman kepada perangkat daerah tentang pentingnya keamanan informasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik, benar, transparan dan akuntabel, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Sosialisasi Keamanan Informasi dan Audit Keamanan Informasi tahun 2022. Acara ini digelar di Gedung Pusat Belajar Guru Pemkab Muba, Selasa 22 November 2022.
Dalam sambutan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, H Musni Wijaya SSos MSi diwakili Sekretaris Dinkominfo Kabupaten Muba, Hj Nurzahrawati SPd MT menyampaikan, bahwa ketika penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dilaksanakan, maka ancaman keamanan harus diperhatikan. Khususnya data yang tersimpan atau yang disampaikan.
Contoh yang sering terjadi adalah diubahnya latar depan website pemerintah dengan tampilan dan informasi yang lain/ deface. Juga terjadinya pencurian dan perubahan data-data penting yang tersimpan di database, semuanya ini akibat sistem keamanan informasi yang masih kurang memadai.
"Peran persandian harus mampu memberikan jaminan keamanan di lingkungan pemerintah. Tidak hanya menyangkut kerahasiaan informasi saja, tetapi pengendalian peningkatan kesadaran pentingnya pengelolaan keamanan informasi. Serta sesuai Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik," jelasnya.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana Pada UPT Pemasyarakatan
Dikatakan Nurzahrawati, yang tidak kalah pentingnya adalah penggunaan tanda tangan elektronik. Seluruh perangkat daerah dalam Pemkab Muba telah menggunakan tanda tangan elektronik melalui aplikasi srikandi.
Surat-surat dinas seperti surat tugas, dan lain-lain telah ditandatangani secara elektronik. Kedepannya Pemkab Muba harus dapat menjalin kerjasama dalam pelaksanaan keamanan informasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Pemprov Sumsel.
"Saya sampaikan agar kepada semua pimpinan dan aparatur Perangkat Daerah Pemkab Muba, agar dapat bekerja sama, bahu membahu, mewujudkan keamanan informasi ini. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan komunikasi publik yang transparansi, respon yang cepat dalam pelayanan serta efisiensi sumber daya dapat lebih ditingkatkan lagi," pungkasnya.
Kadinkominfo Muba, Harryandi Sinulingga AP diwakili Kepala Bidang Persandian, Jerry Rinoldy ST MT melaporkan, tujuan dari kegiatan sosialisasi keamanan informasi dan audit keamanan informasi yakni memberikan pemahaman tentang ruang lingkup pekerjaan persandian dalam pengamanan informasi kepada Perangkat Daerah. Pentingnya keamanan informasi kepada Perangkat Daerah khususnya pengelola TIK.
BACA JUGA:Tercatat 88 Kali Gempa Susulan di Canjur, Korban Meninggal Dunia Capai 162 Orang
"Menjalin harmonisasi dan kerjasama keamanan informasi terhadap pelayanan-pelayanan yang ada pada BSSN termasuk peningkatan kualitas SDM dan peralatan. Mengukur sampai sejauh mana sistem keamanan informasi elektronik Pemkab Muba serta memberikan bimbingan perbaikan dari sistem yang ada. Serta meningkatkan nilai indeks SPBE khususnya di indikator-indikator keamanan informasi," bebernya.
Jerry memaparkan bahwa kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan narasumber dari BSSN Republik Indonesia, Nurman Yohan Sopandji, SST MT dan dari Dinkominfo Pemprov Sumsel, Idham Savana ST MAB. Adapun peserta adalah staf teknis dan pejabat dari Perangkat Daerah Pengelola TIK.
"Sedangkan kegiatan Audit Keamanan Informasi telah dimulai dari tanggal 21 November 2022 bertempat di Kantor Dinkominfo Muba, berikutnya akan dilanjutkan lagi selama dua hari secara daring/online," jelasnya. (*)