CIANJUR, SUMEKS.CO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi korban gempa bumi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Senin 21 November 2022.
Didampingi Bupati Cianjur, Herman Suherman, Kang Emil menanyai kondisi korban gempa.
Kang Emil menyambangi satu per satu pasien korban gempa CIanjur yang berjejer hingga jalur masuk RSUD Sayang.
Terlihat juga Bupati Herman Suherman sesekali memeluk korban sambil menangis.
BACA JUGA:UPDATE! Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Capai 46 Orang, Ratusan Luka-luka
Lantaran tak muat menampung ratusan korban bencana gempa, sebagian pasien dirawat secara out-door, korban yang terus berdatangan ke RSUD Sayang hingga malam hari.
Proses penanganan luka, dilakukan oleh perawat dengan alat bantu senter seadanya.
Kang Emil, mengatakan, ada kurang lebih 56 korban meninggal dunia, dan korban luka-luka capai 700 orang lebih .
"Kemungkinan akan terus bertambah, kita masih upayakan evakuasi. Tidak ada alasan untuk tidak lakukan evakuasi korban," ujar Kang Emil, didampingi Bupati Cianjur, Herman Suherman.
BACA JUGA:Dampak Gempa Cianjur, 17 Orang Meninggal Dunia, Ratusan Rumah Rusak Berat
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan laporan terakhir, jumlah korban meninggal dunia yang tercatat telah mencapai 56 orang, di mana mayoritas adalah anak-anak.
"Data paling baru, korban meninggal mencapai 56 orang dengan 40 diantaranya merupakan anak-anak. Kebanyakan anak-anak, mereka tertimpa bangunan yang ambruk," ujar Herman.
Ribuan pasien yang ada, mayoritas terluka di bagian kepala dan tangan akibat tertimbun. Sesekali juga terdengar teriakan kesakitan dari pasien di halaman RSUD Sayang.
Dari data BPBD Cianjur, terdapat kurang lebih 30 kali getaran di sesar Cimandiri sejak pukul 13.21 hingga 17.00.
BACA JUGA:Bangunan di Pasar dan Perkantoran Ambruk Timpa Mobil, Waspada Potensi Gempa Susulan di Cianjur