PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wali Kota Palembang H Harnojoyo angkat bicara terhadap wacana pemasangan lift di Jembatan Ampera.
Terlebih wacana tersebut menimbulkan polemik di kalangan Perkumpulan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang. Pasalnya, pembangunan lift di Jembatan Ampera dinilai memerlukan kajian akademis.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam hal ini terus memaksimalkan keberadaan dua tower Jembatan Ampera," kata Harnojoyo kepada SUMEKS.CO, di rumah dinas wali kota Palembang, Senin 14 November 2022.
Harnojoyo menjelaskan, Pemkot Palembang secara teknis meminta Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel untuk mengkaji dan mengevaluasi lebih dalam.
"Secara teknis kami harap BBPJN Sumsel dalam hal ini yang akan memasangkan lift untuk lebih dikaji lebih dalam mengingat keberadaan Ampera yang sudah lama," tukasnya.
Diketahui, Jembatan Ampera bakal direvitalisasi dengan anggaran mencapai Rp27 miliar. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel akan memasang dua lift yang nantinya akan menghantarkan pengunjung ke bagian atas jembatan tersebut.