Kabupaten Banyuasin Terbaik 1 soal Penurunan Angka Stunting di Sumsel

Minggu 13-11-2022,16:01 WIB
Editor : Rahmat

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Banyuasin di apresiasi oleh ketua IDI Wilayah Sumsel dr Abla Ghanie.

Hal itu diungkapkan dr Alba usai melaksanakan pelantikan pengurus IDI di sembilan kabupaten di wilayah Sumatera Selatan, di Hotel Wyhdam, Kelurahan Jakabaring Selatan, Banyuasin, Minggu 13 November 2022.

"Insya Allah upaya dan kerja keras, angka stunting lebih baik (menurun), " katanya. 

Kabupaten Banyuasin sendiri kata Alba menjadi Kabupaten/Kota Terbaik Peringkat 1 Se-Provinsi Sumatera Selatan yang diberikan oleh Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) pada Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022.

BACA JUGA:5 Tempat Makan Enak dan Murah Meriah di Palembang, Budget Anak Kos

"Itu akan disusul daerah daerah lain, " jelasnya. 

Tidak hanya fokus soal stunting, IDI Sumsel juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi tidak putus - putusnya kepada tenaga kesehatan serta pihak terkait lainnya terkait penggunaan sirup yang dilarang."Itu terus menerus dilakukan secara kesinambungan, "ucapnya. 

Selanjutnya dalam pelantikan itu, IDI Sumsel juga melakukan deklarasi penolakan RRU Kesehatan Omnibus Law dan meminta untuk dikeluarkan RuU Kesehatan tersebut dari Prolegnas Prioritas DPR RI tahun 2023."Itu bukan IDi Sumsel saja (menolak) tapi seluruh Indonesia, " terangnya. 

Karena kata Alba dalam rancangan UU itu peranan dan fungsi IDI akan tereduksi sehingga dikhawatirkan dampaknya akan ke masyarakat. "Peran IDI itu untuk kontrol kita sendiri sangat besar, " jelasnya. 

Memang dengan adanya UU tersebut peran dan kontrol akan semakin jelek, kurang baik sehingga dirugikan masyarakat sendiri."Karena disitu (atur) kompetensi anggota, mengatur rekomendasi, sebenarnya itu perlindungan kepada masyarakat, " tukasnya. 

BACA JUGA:TACB Palembang Nilai Pembangunan Lift Jembatan Ampera, Butuh Kajian Akademis

Wakil bupati Banyuasin Slamet mengatakan peranan IDI sangat besar terutama dalam penanganan covid 19 beberapa waktu lalu.

"Kerja, semangat mereka besar bagi masyarakat terutama dalam penanganan covid, " katanya.

Serta pemberian vaksinasi, sudah sangat tinggi di wilayah Sumsel terutama Banyuasin."Kemudian stunting, hingga Banyuasin dapat penghargaan, "tuturnya.

Diakuinya untuk di Banyuasin masih kekurangan tenaga dokter, tapi itu tidak membuat pelayanan kesehatan terhenti dan lain sebagainya.

Kategori :