Tersangka berkelit, handphone mereka Vivo Y30i yang dirampas dari korban itu diambil oleh temannya MA yang kini masih buron.
“Rata-rata yang kami incar turis lokal yang sedang foto-foto di dekat Jembatan Ampera Pak,” kata tersangka lagi.
Handphone yang dirampas, rata-rata dijual seharga Rp 1 juta.
“Duitnyo habis untuk membeli minuman kerasa dan bersenang-senang dengan kawan," kata tersangka Rizky yang baru dua bulan bebas karena kasus jambret ini.(*)