PALEMBANG, SUMEKS.CO - Usai mendapat rekomendasi dari FIFA, pengecekan Stadion Gelora Siwijaya Jakabaring Palembang untuk perhelatan Piala Dunia U-20 terus dilakukan.
Kali ini dari Komite Keandalan Bangunan dan Gedung Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tim dari PUPR - Dispora Sumsel selama dua hari, mulai 9 November 2022 maraton mengecek semua infrastruktur stadion dan pendukungnya.
Mulai dari rumput stadion, tribun, tempat duduk, lampu, control room, pintu masuk dan sampai pintu keluar.
''Secara umum stadion Jakabaring ini cukup siap untuk memenuhi kebutuhan laga U-20,'' jelas Taufik Widjoyono, M.Sc, Ketua Tim Komite Keandalan Bangunan dan Gedung Kementrian PUPR.
Taufik di dampingi sejumlah tim. Tampak juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel H. Rudi Irawan, Sekdin Muhammad Taufik.
Pengecekan rumput stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang (foto;usbud sumeks.co)--
Pengecekan saat ini lebih menekankan stadion jika dalam kondisi darurat, semua akses dan infarastrukrur harus mendukung. ''Kalau dalam keadaan normal stadion ini tidak ada masalah,''jelasnya.
Jadi, dalam kondisi darurat semua orang harus selamat. Dari PUPR lebih menekankan infrastrukturnya. MEP Meliputi, mechanical electrical, plumbing harus standar. Arsiteknya, tangganya, dan strukturnya juga. ''Kami lihat tangganya, pintunya amanlah,'' jelasnya.
BACA JUGA:SFC Kantongi Lima Pemain untuk Direkrut pada Transfer Window
Apakah pintunya mau ditambah? ''Itu nanti menjadi evaluasi kami,''tambahnya
Di Indonesia secara umum, stadion yang dibiayai oleh kementrian PU baik dan layak. Seperti stadion yang sudah dipakai untuk Asian Games, PON.
Sebelumnya Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga menyatakan stadion yang telah disetujui FIFA untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 harus steril dari kegiatan apa pun sejak enam bulan sebelum Piala Dunia U-20.
Stadion yang telah selesai renovasi, stadionnya tidak diizinkan untuk digunakan untuk kegiatan lain.