PALEMBANG, SUMEKS.CO – Sirkuit Jakabaring Internasional di Palembang segera terealiasi tampaknya.
‘’Detail desain sirkuit sudah ada. Sekarang lagi berupaya menjaring investor. Semoga Palembang dan Sumsel segera punya sirkuit bertaraf internasional,’’ kata Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni ketika dikonfirmasi Senin 7 November 2022.
Walikota Pagaralam ini mengataan dirinya sudah meninjau lahan di kawasan Jakabaring Sport City bersama Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. A.Rachmad Wibowo.
Sirkut Internasional Jakabaring ini mememiliki 2 keunikan jika dilihat dari rancangan desainnya.
BACA JUGA:IMI Tantang Palembang Tuan Rumah Kejuaraan Dunia MXGP 2023
Pertama, alur track menganut model berlawanan arah jarum jam.
Kedua, sisi eksostis menonjol lantaran bakal dibangun di samping Danau di Kawasan Jakabaring Sport City
Ketiga, design awal yang dibuat arsitek sirkuit kelas dunia, Herman Tilke.
Sementara itu Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo mengatakan rancangan pembangunan Sirkuit Internasional Jakabaring sudah sejak tahun 2016. Dalam desain itu, Sirkuit Internasional Jakabaring memiliki panjang 4.314 meter dengan 14 tikungan.
Trek lurus terpanjang adalah 750 meter, sedangkan di start/finish 545 meter. ‘’Sesuai dengan design awal yang dibuat arsitek sirkuit kelas dunia, Herman Tilke,’’ kata Ketua DPR RI ke 20 itu.
Jika terealiasasi maka Sirkuit Internasional Jakabaring melengkapi keberadaan Sirkuit Internasional Sentul yang berada di Pulau Jawa, serta Sirkuit Internasional Mandalika yang berada di NTB sebagai representasi Indonesia bagian timur.
"Penyebaran sirkuit dari mulai Sumatera hingga Indonesia Timur, akan berdampak positif bagi kemajuan prestasi atlet balap Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan balap dunia," ujar Bamsoet.
BACA JUGA:Penerimaan PPPK Jabatan Fungsional Guru Sumsel Dibuka, Segera Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Bamsoet menerangkan, sarana dan prasarana di Jakabaring Sport City sudah sangat memadai. Memiliki lahan mencapai 150 hektare.
Akses dari bandara menuju sirkuit juga sangat mudah, antara lain melalui Jembatan Ampera, hingga LRT. Dengan memiliki sirkuit, berbagai keuntungan akan diperoleh Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya. (*)