Membawa pulang hanya delapan poin dari empat balapan, Aragon hingga Australia, pebalap Yamaha itu tersingkir dari puncak klasemen ketika Bagnaia tak terhentikan lajunya.
Ketika pebalap Ducati itu memiliki matchpoint di Sepang, Malaysia, Quartararo mendapat apa yang dia butuhkan, yaitu finis podium, untuk meneruskan pertarungan ke Valencia.
Valencia bukan sirkuit favorit pebalap Prancis itu, namun Quartararo akan mengerahkan segala kemampuannya untuk mempertahankan gelar.
"Kami menjalani balapan yang baik di Malaysia, saya sangat menikmatinya, dan senang rasanya kembali ke podium lagi," kata Quartararo.
BACA JUGA:3 Mahasiswi Disambar Petir Saat Berteduh di Areal Bendungan Watervang Lubuklinggau, 1 Tewas
"Saat ini memenangi kejuaraan itu sangat sulit. Tentunya, saya akan mengerahkan 100 persen, tapi saya tidak akan terlalu stres memikirkan gelar juara dunia. Ini adalah GP terakhir musim ini, dan saya ingin menikmatinya dan mengakhirinya dengan hasil yang baik."
GP Valencia juga akan menjadi arena penentuan gelar juara dunia Moto2 antara Augusto Fernandez (Red Bull KTM Ajo) dan Ai Ogura (Idemitsu Honda Team Asia) yang dipisahkan 9,5 poin dalam klasemen.
Sedangkan titel Moto3 tahun ini telah direbut Izan Guevara dari tim GASGAS Aspar di Phillip Island, Australia. (fin)