PALEMBANG, SUMEKS.CO - Songket adalah cinderamata khas Palembang yang paling banyak dicari wisatawan saat berkunjung ke Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Kain ini memang memiliki keindahan tersendiri. Terbuat dari benang emas dan dikenakan warga Palembang pada monent sepesial. Seperti hari pernikahan atau acara adat.
Ada banyak tempat yang menjual kain songket sebagai oleh-oleh. Diantaranya, wisatawan dapat mengunjungi Pasar Kito Palembang, yang berlokasi di Komplek Ilir Barat Permai, Kota Palembang.
Pasar Kito Palembang merupakan pusat penjualan cinderamata dan hasil kerajinan terbesar di Kota Pempek ini.
BACA JUGA:4 Bioskop di Palembang yang Wajib Anda Kunjungi
Ada puluhan kios yang menjual kain songket, batik motif khas Palembang, kain tajung, tanjak dan aneka souvenir lainnya.
Songket, kain tajung dan aneka souvenir khas Palembang yang dijual di Pasar Kito Palembang merupakan hasil karya pengrajin yang ada di Kota Palembang.
“Kita punya beberapa pengrajin untuk membuat kain songket, tajung dan kain jumputan,” ujar Ghasim, pemilik Toko Ghasim Busana.
Songket yang dijual terdiri dari beberapa macam baik motif maupun jenis bahan yang digunakan. Hal itu pula yang menentukan harga kain songket.
BACA JUGA:Pilihan Hotel Bintang 5 dan Bintang 4 di Kota Palembang
“Harga kain songket sangat bervariasi, mulai dari Rp1.250.000 sampai Rp5.000.000 juga ada,” ungkap Salim, pemilik Ilham Songket.
Begitu juga dengan kain tajung dan tanjak. Harga paling murah berkisar Rp250.000 dan tertinggi Rp500.000 per helai.
Salim menuturkan kain songket, tajung, tanjak dan kain lainnya yang dijual dibuat pengrajin lokal Palembang.
“Kita pesan dengan pengrajin untuk dibuatkan sesuai dengan motif yang diingingkan,” tambah Salim.
BACA JUGA:20 Hotel Murah Meriah di Kota Palembang, Tapi Tetap Nyaman