PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sejak didirikan pada 28 Oktober 1994, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang, telah menelurkan 5.100 lebih alumni yang tersebar dan sebagian besar berprofesi sebagai penegak hukum.
Ketua sekaligus Rektor STIHPADA Palembang, Prof Dr H Firman Freaddy Busroh SH MHum mengatakan hal tersebut sudah sesuai dan konsisten dengan cita-cita pendiri yakni almarhum Prof H Abu Daud Busroh SH.
"Hingga sampai saat ini sudah lebih kurang 5.100 alumni, yang tersebar dan sebagian besar berprofesi di bidang ilmu hukum, baik sebagai advokat ataupun pejabat pemerintahan," kata pria yang akrab disapa Firman ini disela-sela acara memperingati 28 tahun berdirinya STIHPADA Palembang, di Ballroom Lantai 3 Harper Hotel, Sabtu 29 Oktober 2022.
Diceritakannya, pada tahun 1994 STIHPADA Palembang menggunakan dua gedung ruko yang terletak di wilayah Seberang Ulu, tepatnya di Jl Ahmad Yani yang sekarang dikenal dengan Gedung Pamor Simpang Jakabaring Palembang.
BACA JUGA:Ajukan Penangguhan Penahanan, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Ungkap Alasannya
Dan akhirnya pada tahun 1999, STIHPADA oleh almarhum Abu Daud Busroh pindah ke Jl Sukabangun II Palembang, hingga sekarang.
Diterangkannya, sejak berdiri STIHPADA Palembang dididik oleh tenaga pengajar yang mempunyai sertifikasi pendidikan S2 yang mumpuni terutama di bidang hukum, serta memiliki sarana dan prasarana yang tidak kalah dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya di provinsi Sumsel.
Ditanya mengapa STIHPADA tidak menjadi Institut atau universitas? Selain dikarenakan tetap mempertahankan sejarah dan cita-cita almarhum Abu Daud Busroh, juga ingin menciptakan suatu lembaga pendidikan tinggi yang memang fokus pada bidang ilmu hukum.
"Tantangan ke depan STIHPADA di usia ke-28 thun, berencana akan merambah go international mendirikan STIHPADA di luar negeri, dan mohon doanya agar cita-cita tersebut dapat terlaksana," tandasnya.
BACA JUGA:Oknum Dosen Cabul Dijerat UU Pornografi, Ini Kata Praktisi Hukum
Turut hadir dalam acara ulang tahun STIHPADA ke-28 tahun, beberapa pejabat yang juga alumni yakni Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH, mantan Ketua DPRD Kota Palembang H Darmawan SH MH. Serta para advokat-advokat Darmadi Djufri SH MH, Redho Junaidi SH MH, Afif Baturabara SH serta para advokat kenamaan lainnya yang merupakan alumni STIHPADA Palembang.
Selain acara pemotongan tumpeng, acara yang dihadiri oleh Gubernur Sumsel diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Reza Fahlevi juga membagikan doorprize kepada para tamu undangan yang hadir.
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin yang juga saat ini masih menempuh pendidikan S2 di STIHPADA Palembang turut hadir dan tak lupa memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-28 tahun buat STIHPADA Palembang.