JAKARTA, SUMEKS.CO - Pemutusan kontrak oleh Adidas terhadap rapper Kanye West berujung pada penghasilan sang artis. Rapper keluar dari daftar miliarder dunia versi Forbes akibat pemutusan kontrak oleh Adidas.
Diperkirakan kontrak dengan Adidas menyumbang USD 1,5 miliar dari kekayaan bersih Ye. Namun, Forbes sekarang memperkirakan harta Ye merosot jadi hanya USD 400 juta.
Penyanyi sekaligus perancang busana ini tak lagi bekerja sama dengan Adidas mulai Selasa, 25 Oktober 2022. Pemutusan kontrak kerja sama ini dilakukan setelah Ye, nama baru Kanye West membuat pernyataan yang ofensif dan antisemit.
"Adidas tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Korea Times.
BACA JUGA:Permohonan Kekayaan Intelektual di Kemenkumham Sumsel Didominasi Pendaftaran Hak Cipta
Menurut perusahan tersebut, komentar dan tindakan Ye tidak dapat diterima karena penuh kebencian dan berbahaya. "Itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan,” imbuhnya.
Adidas mengakhiri kemitraannya dengan Ye setelah perusahaan itu menghadapi tekanan dari para selebritas dan lainnya di media sosial. Mereka mendesak Adidas untuk bertindak.
Selain Adidas, rumah mode Balenciaga juga diketahui telah memutuskan hubungan dengan Ye minggu lalu, menurut Women's Wear Daily. Sebelumnya, Ye menyarankan perbudakan adalah pilihan dan menyebut vaksin COVID-19 sebagai mark of the beast. Dia juga dikritik karena mengenakan T-shirt "White Lives Matter" ke acara koleksi Yeezy-nya di Paris. (antara/jpnn)