OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya ingin menjadikan mahasiswanya bermanfaat bagi masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Fakultas Pertanian akan memberikan pembekalan khusus kepada seluruh mahasiswanya.
"Kami ingin Fakultas Pertanian ini bermanfaat bagi masyarakat desa. Sebagaimana keinginan Presiden RI bahwa membangun itu harus dari desa," ungkap Dekan Fakultas Pertanian Unsri, Prof Dr Ir Ahmad Muslim, M Agr, disela acara Dies Natalis Fakultas Pertanian Unsri ke-59, Senin, 24 Oktober 2022.
Muslim menambahkan, pihaknya juga ingin menjadikan Fakultas Pertanian sebagai favorit dan inspirasi dari mahasiswa untuk terjun ke dunia enterpreneur. Jadi, mahasiswa itu tidak hanya siap bekerja, tapi siap menciptakan lapangan pekerjaan ketika mereka sudah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Pertanian Unsri.
BACA JUGA:Ratusan Guru PAUD Curhat ke Wabup Ogan Ilir, Tak Dapat Insentif
"Selama ini start up pertanian atau pelaku usaha di bidang pertanian itu banyak dari alumni yang bukan dari Fakultad Pertanian. Ke depan, kami berharap pelaku usaha pertanian itu berasal dari alumni Fakultas Pertanian itu sendiri," harapnya.
Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan keinginan tersebut, Fakultas Pertanian Unsri telah menyediakan wadah berupa student business center atau pusat bisnis mahasiswa. Para mahasiswa akan diberikan pembekalan serta bantuan modal awal terlebih dahulu.
"Tapi, mereka akan dikompetisikan terlebih dahulu, sehingga kita benar-benar melihat skill yang mereka miliki," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unsri, Herpandi Napis Gumay mengungkapkan, bertepatan dengan Dies Natalis ke-59 ini, Fakultas Pertanian Unsri juga melaunching Agriculture Start-Up Challenge. Dimana, mahasiswa akan diaudisi terlebih dahulu.
BACA JUGA:Kafilah MTQ Nasional Asal Ogan Ilir Tiba, Wabup Ardani Sebut Sejarah Baru
"Mungkin nanti akan kita ambil lima proposal terbaik yang diajukan mahasiswa. Mereka akan presentasi dulu untuk mendukung proposal yang mereka ajukan. Setelah itu kita akan bantu modal awalnya," terangnya.
Bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti Agriculture Start-Up Challange, Fakultas Pertanian sudah mulai menerima proposl hingga Desember 2022. Untuk juri, pihaknya akan melibatkan para pelaku usaha di bidang pertanian.
"Bukan juri dari lokal. Tapi kita akan mengambil juri dari startup yang sudah berhasil," tegasnya.(*)