3.500 Santi Ikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional

Minggu 23-10-2022,18:31 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Rahmat

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Sebanyak 3.500 orang dari Pondok Pesantren dan Madrasah se-Kabupaten Muara Enim, mengikuti Upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Muara Enim dalam rangka menyongsong satu abad (100 th) Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Merdeka, Kota Muara Enim, Sabtu 22 Oktober 2022.

Upacara Peringatan Hari Santri Nasional itu, dipimpin Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim H Riswandar SH MH.

Tutur hadir Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Liono Basuki BSc, Kasdim Mayor  CHB Jauhari, Wakapolres Muara Enim Kompol Indarmawan SH MSi, Kasi Intel M Ridho SH, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Joni Mauludin Saputra, Ketua Pengadilan Agama Suspawati SAg, Kepala Kantor Kemenag Drs H Azhari Rahardi MSi, Staf Ahli, Ketu PCNU Muara Enim Gus Ahmad Mujtaba, para kyai, alim ulama, tokoh agama, ormas dan tokoh masyarakat serta penasihat NU Muara Enim sekaligus Pimpinan Ponpes Al-Haromain Semende KH M Dainawi Gerentam Bumi.

Usai membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Pj Sekda mengajak seluruh santri di Kabupaten Muara Enim untuk selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.

BACA JUGA:Grab Indonesia dan GERKATIN Sumsel Hadirkan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Ratusan

“Ketika Indonesia memanggil, santri dengan berbagai latar belakangnya harus siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara, begitu juga saya dan untuk semua lapisan masyarakat di Bumi Serasan Sekundang ini. Karena, menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah),” kata Pj Sekda.

Lanjutnya, tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia.

Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, kata dia, santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. 

“Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama. Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:Holding Ultra Mikro Bawa Misi Bebaskan Pelaku Usaha Dari Jerat Rentenir

Lebih lanjut Pj Sekda menegaskan, Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

Karena itu, sama seperti apa yang dikatakan Menteri Agama yaitu mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga Indonesia.

Pj Sekda mengajak semua masyarakat Kabupaten Muara Enim, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia.

Sementara itu, melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini salah satu santri yang ikut dalam upacara akbar tersebut mengajak semua untuk mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. “Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Amin,” ucapnya sembari mata berkaca-kaca.(*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait