BALI, SUMEKS.CO – UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia sehingga perlu terus dioptimalisasi oleh berbagai pihak, termasuk perusahaan BUMN.
Optimalisasi UMKM dan transformasi BUMN sebagai agent of development menjadi sorotan dalam Talkshow “Securing Strong and Sustainable Growth Through MSME Segment” dalam acara Trade Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G20: SOE International Conference di Bali pada Selasa, 18 Oktober 2022 lalu. Talkshow tersebut menghadirkan pakar kebijakan publik dari Harvard Kennedy School, Prof. Jay K. Rosengard serta Division Head of Small & Medium Business Development BRI, Arie Sus Miyanti sebagai pembicara. Jay mengungkapkan BUMN merupakan salah satu lokomotif perekonomian Indonesia. Terutama di segmen UMKM, Jay menyoroti peran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai pemain utama yang mampu memberdayakan UMKM Indonesia. BACA JUGA:Holding Ultra Mikro Bawa Misi Bebaskan Pelaku Usaha Dari Jerat Rentenir Tidak tanggung-tanggung, Jay menyebut tidak ada satu pun perusahaan perbankan di dunia yang mampu menandingi kinerja BRI dalam hal pemberdayaan UMKM, khususnya di segmen mikro. “BRI dengan jaringannya di Indonesia merupakan bank yang paling unggul di sektor mikro. Berbagai lembaga lain di dunia pernah mencoba untuk memfokuskan di sektor tersebut, namun tidak ada yang sesukses BRI,” ungkapnya. Peran BRI menjangkau nasabah hingga kepada segmen mikro dan ultra mikro dinilai Jay menjadi salah satu kunci utama meningkatkan inklusi keuangan. “Apabila inklusi keuangan tidak tercapai, maka pertumbuhan ekonomi tidak akan diikuti oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. BACA JUGA: Mayoritas Warga Pengrajin Peti, Desa Karang Waru Muratara Disebut Kampung Kotak Lebih lanjut, Jay melihat BRI mampu terus mengembangkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Hal ini tercermin dari inisiatif Holding Ultra Mikro yang menjadi wujud komitmen BRI untuk go smaller, go faster, dan go shorter. Meski baru beranjak satu tahun, dirinya menyebut kinerja Holding Ultra Mikro dalam mengangkat potensi pelaku usaha ultra mikro sangat mengesankan. Holding yang terdiri dari BRI sebagai induk bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ini tercatat UMi mengintegrasikan 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp183,9 triliun per Agustus 2022. Penabung baru UMi pun telah mencapai 6,85 juta atau melebihi target awal sebanyak 3,3 juta. BACA JUGA:Andi Duren, Relawan Pencarian Korban Fahrudin, Jatuh dan Hanyut di Sungai Endikat Disamping itu, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022 diproyeksikan nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah. Sentuhan digitalisasi dalam business process di Holding Ultra Mikro ini semakin meyakinkan Jay bahwa BRI Group mampu mendongkrak inklusi keuangan di Indonesia. “Holding Ultra Mikro merupakan terobosan yang inovatif dalam mendorong perekonomian masyarakat. Teknologi tidak dapat menggantikan manusia, tetapi melengkapi keberadaan human touch dalam kaitannya inklusi keuangan,” ucapnya. Sementara itu, Arie menyebut BRI senantiasa melakukan transformasi digital untuk menjawab tantangan di era saat ini. “BRI melakukan akselerasi digital di tengah pandemi. BACA JUGA:Ridwan Kamil Nilai LRT Palembang Proyek Gagal, Gubernur Sumsel Beri Jawaban Menohok Pandemi menjadi momentum transformas bagi BRI, yang kami lakukan digitalisasi bisnis proses, mengembangkan digital ekosistem dan digitalisasi untuk sumber pertumbuhan baru,” ungkap Arie. Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto menyampaikan bahwa BRI senantiasa merespon tantangan ekonomi untuk menjaga keberlangsungan usaha pelaku UMKM. Melihat ke belakang, strategi yang ditempuh BRI selama pandemi berhasil mengawal proses restrukturisasi kredit pelaku UMKM dengan nilai mencapai Rp249,33 triliun. Di saat yang bersamaan, BRI menerapkan Langkah business follow stimulus untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah. BACA JUGA:Petenis Meja Pitstop Sowan ke CGC Bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini kemudian terus mendorong penguatan digitalisasi agar tercipta efisiensi bisnis dan akses layanan yang mudah dijangkau masyarakat di mana saja dan kapan saja. “BRI melakukan akselerasi digital di tengah pandemi. Pandemi menjadi momentum transformasi. Digitalisasi bisnis proses, mengembangkan digital ekosistem dan digitalisasi untuk sumber pertumbuhan baru,” kata Amam. Perjalanan BRI dalam memberdayakan UMKM tidak berhenti sampai di situ saja. BRI terus mendampingi pelaku UMKM untuk mendorong produktivitasnya sehingga ‘naik kelas’. BACA JUGA:Modal Ukulele, Andien Jadi Pengamen Bantu Ibu Ringankan Ekonomi Keluarga Berbagai inisiatif dilakukan sehingga upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pelaku UMKM untuk semakin memperluas pangsa pasar. "Sebagai Agent of Development, BRI tidak hanya berkomitmen menciptakan economic value, tetapi juga social value. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI terus berupaya mendorong UMKM naik kelas diantaranya dengan program Rumah BUMN, LinkUMKM, Pengusaha Muda Brilian hingga UMKM Expo(rt) Brilianpreneur" Pungkas Amam.G20 SOE Conference: Professor Harvard Jelaskan Peran BRI Sebagai Bank yang Kuat di UMKM
Sabtu 22-10-2022,17:51 WIB
Editor : Rahmat
Tags : #umkm
#soe international conference
#pemulihan ekonomi
#pemberdayaan umkm
#inklusi keuangan
#harvard
#brilianpreneur
#bri
#bbri
Kategori :
Terkait
Selasa 14-10-2025,14:42 WIB
Tahun 2025 Bertambah 25 UMKM Bersertifikat Halal di Kabupaten OKI
Senin 13-10-2025,20:50 WIB
20 Ribu Pengunjung Ramaikan OKI Fest 2025, Transaksi Tembus Ratusan Juta Rupiah
Senin 06-10-2025,20:07 WIB
HIPMI Palembang Siapkan Program untuk Tularkan Semangat Wirausaha ke Generasi Muda
Kamis 02-10-2025,19:36 WIB
Mengenal Batik Kujur, Warisan Budaya Tanjung Enim yang Jadi Sumber Rezeki Warga
Rabu 01-10-2025,07:00 WIB
1.300 UMKM Perebutkan Modal Usaha Rp1 Miliar di Kompetisi Perdana ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’
Terpopuler
Selasa 14-10-2025,21:24 WIB
Kasus Mahar Cek Rp 3 Miliar Makin Panjang, Kandang Pacitan Laporkan Mbah Tarman ke Polisi
Selasa 14-10-2025,20:54 WIB
Manajemen Strategi Digitalisasi Keuangan Daerah Melalui SIPD RI: Langkah Maju yang Perlu Terus Disempurnakan
Selasa 14-10-2025,22:49 WIB
Heboh! #BoikotTrans7 Trending, Direktur Produksi Andi Chairil Kembali Minta Maaf ke Ponpes
Selasa 14-10-2025,20:01 WIB
Curi Mobil Avanza di Muara Enim Bersama Wanita Oknum TNI Ditangkap Polisi
Rabu 15-10-2025,03:55 WIB
5 Fakta Wanita Hamil Dihabisi di Hotel Lendosis, Pekerja Keras Bantu Suami Cari Tambahan Uang
Terkini
Rabu 15-10-2025,18:40 WIB
Pemkot Palembang Jalin Kerja Sama dengan DJP demi Optimalisasi Pajak Daerah dan Pusat
Rabu 15-10-2025,17:47 WIB
Ditinggal Pergi Pemiliknya, Satu Unit Rumah Semi Permanen di Plaju Palembang Rata dengan Tanah
Rabu 15-10-2025,17:14 WIB
Kades Pematang Panggang Dihukum 10 Bulan Masa Percobaan 1 Tahun, Ini Kata PMD Kabupaten OKI
Rabu 15-10-2025,16:54 WIB
Infinix NOTE 50S 5G+, HP Tipis Punya Durabilitas Oke dan Desain Curved Mewah
Rabu 15-10-2025,16:54 WIB