BACA JUGA:Resmi Meluncur, Kulkas LG Macaron Tawarkan Warna Baru Bagi Dapur Modern
Pihaknya mengimbau, pihak desa agar menyediakan ruang bagi masyarakat, bagi anak-anak sekolah untuk memanfaatkan internet tersebut.
“Terkait kendala jaringan internet ini sifatnya fluktuatif ada blank spot, blank spot total, pendataannya selalu berubah-ubah relatif sekitar 20 sampai 30% untuk mengatasi hal itu mengatasi hal itu Gubernur melaksanakan program ini, sehingga terjangkau oleh semua masyarakat yang ada di Sumsel,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan M Adrian Agustiansyah, mengatakan dirinya yakin nantinya daerah-daerah lain di Sumsel akan mengikuti.
Ombudsman tentu sebagai pengawas pelayanan publik, bersama pihaknya akan mendampingi terus program ini agar daerah-daerah lain dapat mencontoh Kabupaten Muara Enim dalam kecepatan penyelesaian laporan yang masuk di Masyarakat.(*)