Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali

Rabu 19-10-2022,21:38 WIB
Editor : Rahmat

“Kedua, kita menyiapkan jumlah SDM petugas imigrasi. Secara organik, imigrasi di Bali berjumlah 32 orang. Persiapan KTT G20 di Bali ini, kita tambah menjadi 64 orang. Perangkat pendukungnya juga, seperti komputer dan lainnya akan ditambah menjadi 64 paket unit,” jelasnya.

"Disamping itu disediakan juga 10 mobile unit. Unit ini akan ditempatkan di sejumlah pos, termasuk pos VVIP dan terminal kedatangan," katanya lebih lanjut.

Memastikan agar layanan tetap lancar, pelayanan keimigrasian akan terus dikawal hingga kepulangan delegasi beserta rombongannya nanti. 

"Untuk kepulangan delegasi Kemenkumham menyiapkan 10 petugas dan 10 perangkat komputer. Kami pastikan delegasi G20 akan mendapatkan layanan keimigrasian yang baik sejak kedatangan hingga kepulangan," tegas Andap. 

BACA JUGA:Mengapa Harus Menemui Baim Wong Face to Face, Melanie Subono Ingin Mendengar Langsung Biar Masalahnya Imbang

Antisipasi adanya penyalahgunaan visa atau overstay, Pengawasan terhadap  orang-orang asing tetap dilakukan secara ketat. Diantaranya melalui pemantauaan durasi izin waktu. Pasca KTT, tim pengawasan orang asing atau tim PORA akan intensif melaksanakan tugas-tugasnya. 

“Peningkaan pelayanan terhadap orang asing tidak berarti memperlemah pengawasan terhadap keberadaan mereka. Tim PORA akan bekerja lebih intensif agar tidak terjadi penyalahgunaan visa atau overstay,” jelas Andap. 

Untuk memperlancar tugas tersebut, kementerian di bawah komando Yasonna Laoly ini juga melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri dan Pemda.

“Khusus penanganan VVIP yang menjadi ranah TNI, saya juga sudah menitipkan kepada Panglima TNI mengenai tugas-tugas layanan keimigrasian agar terjadi sinergisitas demi terselenggaranya tugas masing-masing instansi sesuai amanat undang-undang yang diembannya masing-masing dalam rangka mendukung dan menyukseskan KTT G20 di Bali nanti,” pungkas mantan Kapolda tiga kali itu.

BACA JUGA:Wanita Ini Malu Punya Suami Kuli, Gajinya Hanya Rp2 Juta, Pilih Kabur Bersama Mantan Kekasih yang Kaya Raya

Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto hadir secara daring didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Idris, Kadiv Pemasyarakatan, Bambang Haryanto, Kadiv Keimigrasian, Herdaus, dan para pejabat Administrasi dan jajaran Kemenkumham Sumsel. 

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto mengatakan dalam rangka menyongsong presidensi KTT G20 di Bali, seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenkumham Sumsel turut mengglorifikasikan semangat G20 kedalam bentuk sosialisasi baik melalui publikasi media sosial, dan juga pemasangan stiker di mobil dinas, dan banner di kantor bertemakan G20.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto menambahkan, Kemenkumham Sumsel melalui Kantor Imigrasi Palembang turut berperan dalam mensukseskan agenda penting di G 20 tersebut.

Beberapa waktu lalu, sebanyak 8 perangkat komputer untuk alat pemeriksaan kedatangan dan keberangkatan dari Kantor Imigrasi Palembang juga telah dikirimkankan ke Kantor Imigrasi Ngurah Rai Denpasar untuk memperkuat layanan pada perhelatan G20 tersebut.(*)

Kategori :