Diduga Lecehkan Wanita Saat Konser Jalan Santai, Seorang Pria Nyaris Diamuk Massa

 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria berinisial AN ,  warga Ilir Barat (IB) I Palembang nyaris diamuk massa lantaran diduga melakukan tindak pelecehan kepada seorang wanita saat acara konser jalan   s antai  yang terpusat di depan Gedung DPRD Provinsi Sumsel, Minggu 16 Oktober 2022, siang.

Korban berinisial K ,  warga Kalidoni  Palembang merasa dilecehlan AN dan sempat  berteriak sehingga memicu amarah warga, peserta dan pengunjung yang ada dilokasi kejadian.

Kapolsek IB  I Kompol Roy A Tambunan membenarkan anggotanya yang bertugas di acara jalan sehat yang digelar di halaman DPRD Sumsel .

"Nyaris diamuk oleh massa . L angsung dibawa ke p os satpam dan kemudian  diamankan dan dibawa ke Mapolsek IB  I Palembang  untuk pemeriksaan ," kata Kompol Roy A Tambunan.

BACA JUGA:Siswi SMA Kabupaten Kaur Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru Agama

Roy mengatakan, menurut keterangan  korban mulanya  dirinya sedang menyaksikan acara HUT salah satu partai politik (Parpol), lalu ia diberitahu oleh ibu-ibu yang ada di sebelahnya kalau tas miliknya  terbuka.

P elaku telah meminta maaf kepada korban dan tidak membuat Laporan Polisi .

“Sudah membuat pernyataan tidak menuntut. Untuk pelaku meminta maaf kepada korban," ungkap Kompol Roy A Tambunan.

Sementara k orban mengaku  saat kejadian dirinya sedang mem buat video  acara konser jalan sehar  yang sedang ditonton nya .

BACA JUGA:Begini Kronologis Lengkap Dugaan Penganiayaan dan Pelecehan Seksual yang Dialami Mahasiswa UIN

"Aku lagi me rekam video  konser, terus  ada ibu-ibu yang ngasih tau kalau tas terbuka, pas aku toleh pelaku sudah memegang pantat aku," kata korban kepada petugas.

Menurutnya pelaku diduga ju g a hendak melakukan aksi copet memanfaatkan situasi keramaian.

"Ibu-ibu  tadi  itu meng ira pelaku pacar saya, padahal bukan. Tas saya tiba-tiba sudah terbuka tapi tidak ada barang yang hilang," jelas korban.  

Pelaku AN mengaku jika dirinya hanya mendorong tubuh K.

"Saya cuma dorong pantat korban ke arah depan," aku nya. (*)