PALEMBANG, SUMEKS.CO - Makam dan Maqom Bukit Seguntang pada 2023 mendatang, bakal direvitalisasi dan dikembalikan marwahnya sebagaimana mestinya makam para raja dan putri.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal saat dibincangi SUMEKS.CO, di Griya Agung Palembang, Sabtu 15 Oktober 2022.
"InsyaAllah 2023 akan kita revitalisasi makam dan maqom di Bukit Siguntang," kata Aufa.
Dikatakan Aufa, revitalisasi tersebut sudah mestinya dilakukan. Mengingat, Bukit Seguntang merupakan salah satu destinasi wisata yang paling sering dikunjungi para wisatawan dari penjuru negeri. Terlebih, makam dan maqom yang berada di Bukit Seguntang tak ada pagar pembatas.
"Memang sudah layak kita revitalisasi, karena itu kan tempat yang sering dikunjungi wisatawan," ujarnya.
BACA JUGA:Bukit Siguntang, Saksi Bisu Putri Cantik yang Mempunyai Kesaktian Luar Biasa
Selain itu, tujuannya agar wisatawan yang berkunjung lebih nyaman untuk melakukan ziarah atau ritual. Menurut Aufa, peziarah yang berkunjung ke Bukit Seguntang harus diberikan kenyamanan sehingga dapat memberikan kesan baik khususnya wisatawan dari luar provinsi dan mancanegara.
"Kalau kita ziarah dibutuhkan ketenangan dan kenyamanan. Tapi sekarang kan tidak bisa karena tempatnya terlalu terbuka tidak ada pagar ataupun pembatas," bebernya.
Diketahui, Bukit Seguntang dijadikan Pemprov Sumsel sebagai salah satu destinasi wisata untuk masyarakat umum pada 1991. Tepat di puncak bukit, terdapat empat makam dan tiga maqom atau petilasan.
Makam dan maqom yang akan direvitalisasi yakni, makam Putri Kembang Dadar, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, dan makam Panglima Tuan Djunjungan.
BACA JUGA:Tanah-Air yang Dibawa HD ke IKN Berasal dari Bukit Siguntang, Ini Kata Juru Kuncinya
Sedangkan, tiga lainnya yakni maqom atau petilasan dari Raja Sigentar Alam, Ratu Rambut Selako, dan Pangeran Batu Api.