SEKAYU, SUMEKS.CO - Sejak dilantik pada 30 Mei 2022 lalu oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi gerak cepat melaksanakan percepatan pembangunan dan menjalankan roda pemerintahan.
Kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi yang genap masuk Triwulan I, dilakukan penilaian oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Penilaian Penjabat Kepala Daerah Triwulan I Tahun 2022 oleh Kemendagri berlangsung secara virtual. Tim Penilai dari Inspektur IV Itjen Kemendagri Arsan Latif menyatakan program kerja dan realisasi program Pj Bupati Muba Apriyadi, sejak dilantik sudah on the track.
"Apalagi penanganan inflasi di Muba sangat baik dan kami apresiasi," ungkapnya.
BACA JUGA:Muba Segera Sosialisasikan Aturan Seragam Sekolah Baru
Dikatakan, penanganan inflasi terkhusus dampak dari kenaikan BBM di Muba patut menjadi contoh dan terus konsen dan difokuskan. "Langkah ini sangat baik, terus dipertahankan," ujarnya.
Senada diungkapkan Tim Penilai dari Inspektur Wilayah I Itjen Kemendagri, Bachtiar Sinaga mengatakan secara keseluruhan program kerja Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi sudah mengakomodir kebutuhan masyarakat.
"Ke depan harus terus ditingkatkan dan dipertahankan, terus lakukan evaluasi program kerja untuk menjalankan roda pemerintahan yang lebih baik dan maksimal," ujarnya.
Selain itu, Inspektur Khusus Kemendagri, Teguh Narutomo mengaku dalam kaitan pembinaan pegawai dan inovasi di era kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi selama triwulan I sudah baik dan terlaksana.
BACA JUGA:Muba Jadi Pilihan Studi Banding Pemkab Kapuas Hulu
"Kami minta betul pak Pj Bupati Apriyadi terus bekerja maksimal dan tetap netral dalam menjalankan kebijakan," tegasnya.
Pj Bupati Apriyadi dalam kesempatan tersebut memaparkan sejumlah realisasi kinerja dan program kerja serta kebijakan selama triwulan pertama tersebut.
"Kami terus bekerja dan tentunya sinergi antar OPD dan Forkopimda, mohon selalu pendampingan dari Kemendagri," harapnya.
Pj Bupati Apriyadi juga terus mengebut penanganan persoalan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Muba. Tak sendiri, dalam kaitan kerja ini Apriyadi mengusung konsep Membangun Muba Berjamaah yang dalam prakteknya kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini melibatkan semua pihak utamanya jajaran Forkopimda dan seluruh lapisan warga Muba.
BACA JUGA:Kades, Lurah dan Camat Harus Sukseskan Regsosek 2022 di Muba