Hari Kesehatan Mental Sedunia, Indonesia Mulai Peringati Sejak 1993

Senin 10-10-2022,09:53 WIB
Editor : Dendi Romi

SUMEKS.CO - Banyak orang tidak mengetahui jika 10 Oktober merupakan Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day (WMHD). Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati pertama kali dan diinisiasi 1992 oleh World Federation For Mental Health (WFMH) dengan membawa misi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan mental dunia.

Memperingati kesehatan mental setiap tahunnya dirasa penting? Karena fakta di masyarakat menyatakan bahwa kesehatan mental masih cenderung di nomor duakan daripada isu kesehatan fisik, padahal keduanya memiliki kedudukan yang sama penting bagi kesejahteraan hidup manusia.

Dengan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia diharapkan bahwa setidaknya masyarakat akan sedikit menaruh perhatian pada isu kesehatan mental itu sendiri.

Hari Kesehatan Mental Sedunia (HKMS) yang diperingati setiap 10 Oktober merupakan momentum pengingat atas pentingnya penghormatan terhadap hak-hak orang dengan gangguan kesehatan jiwa (ODGJ) dan perluasan jangkauan dan akses pelayanan kesehatan jiwa.

BACA JUGA:Gadis Keterbelakangan Mental Jadi Korban Rudapaksa, Dua Pelaku Ditangkap

Tema hari kesehatan jiwa sedunia setiap tahun bergerak sesuai prioritas yang ditetapkan oleh World Federation of Mental Health, dan tahun ini tema yang diusung adalah 'Making Mental Health & Well-Being for All a Global Priority'.

Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia di Indonesia mulai ditetapkan pada 1993 dengan misi untuk menghormati hak ODMK (Orang dengan Masalah Kejiwaan) dan memperluas program pencegahan masalah kesehatan jiwa.

Hingga kini, WMHD dijadikan ajang berbagai kalangan dan lembaga untuk melakukan gerakan atau kampanye yang mengangkat isu kesehatan mental dan membangun awareness masyarakat luas mengenai kesehatan mental.

Dikutip dari National Day Calender, Federasi Kesehatan Mental Dunia pertama kali memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia pada 1992 dengan anggota dan kontak di banyak negara. Namun, peringatan dengan mengusung tema baru dilakukan pada 1994.

BACA JUGA:Sadis, Anak Keterbelakangan Mental Dianiaya Orang Tua hingga Tewas

Tema pertama adalah "Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia". Sebanyak 27 negara berpartisipasi dalam kampanye itu. Pada 1995, Federasi Kesehatan Mental Dunia menerjemahkan perencanaan untuk Hari Kesehatan Mental Sedunia ke dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Spanyol dan Perancis. (liputan6.com/dom)

Kategori :