DUKA mendalam mendera bangsa Indonesia atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Ratusan suporter menjadi korban dalam insiden usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Sepakbola memang banyak digandrungi warga Indonesia, mulai dari orang tua hingga remaja, bahkan anak-anak.
Ini terlihat dengan banyaknya jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan kesebelasan kesayangannya bertanding. Memberikan suport agar semangat bertanding.
Dalam Islam, olahraga tidak dilarang. Bahkan sangat mendorong dan memotivasi umatnya agar melakukan olahraga. Terlebih olahraga yang dapat mendukung umat Islam untuk jihad membela kehormatan diri, harta, keluarga dan agamanya.
BACA JUGA: Mencari-Cari Kesalahan Orang Lain Itu Namanya Tajassus, Hukumnya Dilarang
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
ﻛُﻞُّ ﺷَﺊْ ٍﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻴْﻪِ ﺫِﻛْﺮُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﻟَﻬْﻮٌ ﻭَﻟَﻌِﺐٌ ﺇِﻻَّ ﺃَﺭْﺑَﻊٌ ﻣُﻼَﻋَﺒَﺔُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗَﻪُ ﻭَﺗَﺄْﺩِﻳْﺐُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﻓَﺮَﺳَﻪُ ﻭَﻣَﺸْﻴُﻪُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻐَﺮْﺿَﻴْﻦِ ﻭَﺗَﻌْﻠِﻴْﻢُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﺍﻟﺴِّﺒَﺎﺣَﺔَ
“Segala sesuatu yang tidak mengandung dzikirullah padanya maka itu adalah kesia-siaan dan main-main kecuali empat perkara: yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasai, Shahih al-Jami’ ash-Shaghir no.4534)
Agama Islam juga memotivasi agar umatnya menjaga kesehatan tubuh. Diantaranya, dengan melakukan olahraga rutin.
Olahraga yang konsisten akan membuat tubuh orang yang melakukannya menjadi sehat, kuat, dan berstamina. Muslim yang seperti ini lebih Allah cintai daripada mukmin yang lemah.
BACA JUGA:Musibah Tanda Allah Sayang Kepada Umatnya?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)
Menurut Ustad dr Raehanul Bahraen, seperti ditulis muslim.or.id, sepakbola adalah jenis permainan dan hukum asalnya adalah mubah dan boleh.