Tujuh orang yang terlibat obstruction of justice adalah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto dan AKP Irfan Widyanto.
Sementara itu, barang bukti kasus pembunuhan berencana Brigadir J sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan untuk diverifikasi pada Selasa 4 Oktober 2022, kemarin.
"Karena barang buktinya banyak, hari ini diverifikasi saja, tetap administrasinya tahap II besok," kata Kapuspenkum Kejagung RI Ketut Sumedana.
Barang bukti yang dikemas atau disimpan, diserahkan oleh penyidik Bareskrim sebanyak enam boks plastik yang telah diverifikasi sebagaimana yang tertera dalam daftar Barang Bukti dalam berkas perkara ini.
Pengecekan dilakukan untuk memudahkan Tim JPU pada saat menerima pelimpahan Tersangka dan barang bukti (Tahap II) dari Penyidik Bareskrim Polri. Untuk nantinya akan digunakan sebagai barang bukti untuk pembuktian oleh Tim JPU pada saat persidangan.
Setelah tahap II rampung dilaksanakan, maka para tersangka nantinya menjadi tanggung jawab Kejaksaan untuk persiapan menjalani persidangan di pengadilan.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dipenjara terpisah
Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan ditempatkan dalam sel terpisah, usai pelimpahan tahap II dari Polri ke Kejaksaan siang ini, Rabu 5 Oktober 2022.
BACA JUGA:Setneg Terima Berkas Pemberhentian Ferdy Sambo
Hal itu diungkapkan Jampidum Kejagung Fadil Zumhana, dikutip Rabu 5 Oktober 2022.
Fadil mengungkap, berdasarkan koordinasi dengan Bareskrim, kejagung akan menahan seluruh tersangka dalam perkara obstruction of justice maupun pembunuhan berencana Brigadir J.
"Hasil koordinasi dengan Bareskrim, tersangka FS, HK, ANP, ARA kami lakukan penahanan di Mako Brimob," ungkap Fadil.
Sementara itu, "Untuk Ibu PC ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung RI."
BACA JUGA:Pemecatan Sambo Final di Tingkat Banding, Ferdy Sambo Bakal Gugat ke PTUN, Pengamat Bilang Ini
"Yang lain di Bareskrim Polri. Untuk tersangka RR, RE, KM, di Bareskrim," imbuhnya.