MALANG, SUMEKS.CO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menindaklanjuti tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Tragedi kanjuruhan menelan korban sebanyak 131 orang. Zainudin meminta adanya evaluasi secara mendalam di PSSI. “Kami meminta kepada PSSI melakukan evaluasi secara serius dan mendalam atas terjadinya tragedi ini,” kata dia d Stadion Kanjuruhan pada Minggu 2 Oktober 2022 malam.
Dia menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar tragedi tersebut bisa dievaluasi dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh terjadi kesalahan serupa. Kemudian, melakukan investigasi terkait awal mula kejadian yang menyebabkan suporter tak terkontrol dan menyebabkan banyak nyawa berguguran.
“Kita tahu, bahwa persepakbolaan tanah air berkembang secara pesat, dilihat dari timnas senior yang bagus sampai pembinaan di bawah umur yang telah baik,” ucapnya.
BACA JUGA:Tsaniyah Gadis 24 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan, Alumnus Ponpes akan Dilamar yang Pulang Jenazah
Dia menilai sistem yang dijalankan PSSI sudah bagus, tetapi adanya tragedi kanjuruhan membuat pemerintah harus mengambil langkah tegas dalam proses berjalannya laga pertandingan Liga 1. Dimulai dari jam penayanganya hingga yang lainnya. “Kejadian ini saya berharap persepakbolaan kita ke depan baik dan terus berjalan maju,” tuturnya.
Dia berharap ke depan PSSI bisa membuat liga berjalan dengan baik dan aman.
Pemain, supporter bisa saling bersinergi sehingga tidak ada yang saling merugikan ketika menonton di lapangan, seperti liga yang berjalan di beberapa negara yang sukses dan kondusif. “Kami mau menonton sepa kbola yang tenang dan tidak merasa terancam,” pungkasnya. (mcr26/jpnn)