PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemprov Sumsel berencana melakukan kolaborasi dengan PT Sriwijaya Digital Indonesia, untuk memanfaatkan Buffalo Center sebagai industrial dan tempat icon wisata baru di Sumsel.
Salah satu aset Pemprov Sumsel di daerah Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Buffalo Center selama ini belum terkelola secara maksimal karena hanya dikelola secara maintenance.
PT Sriwijaya Digital Indonesia sebagai perusahaan swasta mengajukan kerja sama ke Pemprov Sumsel untuk mengelola aset tersebut agar dikelola secara maksimal.
Hal ini disampaikan Muhammad Imam Rahmatullah, Dirut PT Sriwijaya Digital Indonesia saat melakukan audiensi bersama Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, di Kantor Pemprov Sumsel, 28 September 2022.
BACA JUGA:Giliran Pejabat Pemprov Sumsel Diperiksa Penyidik KPK RI
"Tadi kami mengajukan kerja sama dengan Pemprov Sumsel untuk memanfaatkan Buffalo Center sebagai tempat industrial seperti memanfaatkan susu kerbau rawa menjadi eskrim, yogurt, dan mozarella," ungkap Muhammad Imam.
Dijelaskannya, beberapa poin yang telah disampaikan kepada Pemprov Sumsel diantaranya, Buffalo Center bakal dijadikan tempat industrial dan pariwisata. Sehingga, tempat wisata di Sumsel dapat bertambah dengan dikelolanya Buffalo Center.
"Kita rencananya mau menjadikan Buffalo Center seperti Cimory di daerah Bandung," bebernya.
Lanjutnya, rencana untuk Finalisasi kerjasama tersebut bakal terealisasi di tahun 2023 mendatang. Karena, akhir tahun ini masih dalam proses pembahasan perampungan administrasi antara PT Sriwijaya Digital Indonesia dengan Pemprov Sumsel.
"Mudah-mudahan 2023 kita sudah running," ucapnya.