PAGARALAM, SUMEKS.CO - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lahat pasang perangkap untuk menangkap beruang madu yang meresahkan warga, Dusun Sukarami RT 02 RW 01, Kelurahan Muara Siban, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam.
Pemasangan perangkap setelah BKSDA menerima laporan Kecamatan Dempo Utara, terkait adanya gangguan yang diduga satwa liar masuk pemukiman penduduk di wilayah Kelurahan Muara Siban, Kecamatan Dempo Utara.
Kepala Resort Konservasi Wilayah Lima, Gumay Feldi menurunkan, sampai saat ini, menurut hasil identifikasi cuma satu individu, berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan di lapangan dinyatakan satwa liar itu ialah beruang madu.
“Ada banyak penyebab satwa liar dilindungi tersebut muncul di pemukiman. Yang pasti makanan di habitatnya sudah berkurang, Kemudian meningkatnya aktivitas masyarakat di hutan lindung, dan juga lahan sebagai habitatnya sudah beralih fungsi," kata Feldi.
BACA JUGA:Kawanan Beruang Madu Teror Warga Muara Siban Pagaralam, Dapur Rumah Ketua RT Dirusak
Sementara ini, lanjut Feldi, box trap yang dipasang bejumlah satu unit.
"Perangkap berukuran 2 x 1 meter tersebut, dengan umpan berbagai macam buah buahan seperti Durian, Papaya, madu dan gula," tuturnya.
Feldi memberikan saran kepada warga apabila menjumpai satwa liar tersebut untuk berusaha menghindar, sebab satwa tersebut tidak biasa diajak kompromi.
"Kita menyarankan mulai aktifitas diatas pukul 09.00 Wib pagi, dan waktu pulang paling lambat pukul 16.00 Wib sore, karena hewan liar jenis beruang ini aktifitasnya pada malam hari," imbuhnya.
BACA JUGA:Beruang Muncul di Permukiman Warga, Polhut Pasang Perangkap
Pemasangan perangkap dilakukan bersama Camat Dempo Utara Ardiansyah, Lurah Muara Siban Edi Sugianto, Bidang Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pagaralam Syahirul dan personil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polisi Hutan, Ketua RT, RT beserta relawan dan stakeholder lainnya.
Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Kebun
Camat Dempo Utara, Ardiansyah bersama Lurah Muara Siban Edi Sugianto, mengimbau kepada warga mengurangi aktifitas di kebun.
“Kita mengimbau kepada warga di wilayah Kelurahan Muara Siban untuk mengurangi aktifitas di kebun," ujar Ardiansyah didampingi, Edi Sugianto, Selasa, 27 September 2022.
Ardiansyah menjelaskan, pihaknya telah berkoodinasi dengan Lurah dan Ketua RT, RW setempat untuk memberikan imbauan secara lisan terkait pengurangan jam beraktifitas di kebun.