ABEPURA, SUMEKS.CO - Salah satu tokoh muda Papua Steve Mara ikut menyoroti kasus korupsi yang menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe.
Dia berharap kasus itu agar tidak memberikan stigma negatif bagi Papua yang sedang berkembang. Ketua Bidang Pertahanan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu mengaku mendukung upaya yang dilakukan KPK dalam menindak Lukas Enembe.
Dia menyebut sejak 2001 hingga 2022 pemerintah pusat sudah banyak memberikan anggaran untuk membangun Papua yang sebenarnya sudah cukup.
“Namun dalam kenyataannya, hari ini kami lihat bahwa Papua berada di level paling bawah dengan angka kemiskinan yang tingginya serta banyak yang kurang sejahtera,” ujar Steve dalam siaran persnya, Selasa 27 September 2022
BACA JUGA:Diguyur Hujan, Laga SFC vs Karo United Dijadwal Ulang.
Dia menila penetapan Lukas Enembe sebagai tersangka merupakan langkah tepat yang dapat membuka celah untuk mengaudit dana otsus sehingga lebih transparan.
“Masyarakat tidak sejahtera karena kesalahan para pejabat Papua sendiri,” kata lulusan UNHAN itu. Pihaknya berharap KPK bekerja secara profesional dan transparan kepada publik sehingga masyarakat Papua mengerti alasan bahwa selama ini tidak sejahtera.
“Kuasa hukum Lukas Enembe harus bekerja secara profesional dan tidak melakukan politisasi, tidak perlu membawa nama lain dalam kasus ini,” kata dia.
Steve menambahkan Lukas Enembe saat ini masih tersangka belum menjadi terdakwa. Itu artinya masih panjang proses hukum yang berjalan dan masyarakat perlu mengawal KPK untuk melakukan prosesnya.
BACA JUGA:Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Mencapai Rp 3,8 M, Pemkot Prabumulih Door To Door
’’Masyarakat Papua tidak boleh terprovokasi oleh isu kriminalisasi karena kasus ini murni hukum yang disertai bukti dari KPK maupun PPATK,” ujar dia.
Steve Mara juga mengajak masyarakat Papua untuk dukung proses hukum yang berlaku di negara ini. “Kami yakin semua yang terlibat akan terungkap dan harus diproses hukum,” ujar dia. (cuy/jpnn)