OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Polisi melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya kandungan gas di lokasi semburan lumpur yang berada di samping asrama putri SIT Menara Fitrah Indralaya, Sabtu malam, 24 September 2022.
"Belum, masih lidik," ungkap Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, kepada SUMEKS.CO melalui WhatsApp, malam ini.
Namun, menurut Andi Baso, penyebab terjadinya semburan lumpur tersebut dikarenakan adanya aktivitas pengeboran air suntik oleh pengelola.
Berdasarkan keterangan warga, semburan diduga gas tersebut pada awalnya mencapai ketinggian hingga 30 meter lebih yang diiringi suara bergemuruh dan getaran pada jarak sekitar 20 meter dari titik semburan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pasir dan Batu Menyembur Setinggi 20 Meter dari Sumur Bor di Indralaya
Namun, hingga pukul 21.00 WIB, semburan gas tersebut perlahan menurun sekitar 15 meter.
Terkait peristiwa ini, menurut Camat Indralaya, Lamsari, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan melaporkan peristiwa ini kepada pihak Pertamina.
Terpisah, Pembina Menara Fitrah, KH Iqbal Romzi menjelaskan, pembangunan sumur bor tersebut merupakan bantuan Pemprov Sumsel dengan lokasi titik ditentukan oleh pihak pelaksana.
Ditambahkan Romzi, pengerjaan sumur tersebut sudah berjalan tiga hari dengan kedalaman diperkirakan sudah diatas 75 meter, berdasarkan keterangan pihak pekerja.
BACA JUGA:Warga Menduga di Sumur Bor yang Semburkan Lumpur dan Pasir Terdapat Gas
"Sehingga terjadilah peristiwa yang tak diduga ini, ketika hendak menunaikan salat magrib," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Indralaya dihebohkan dengan adanya semburan pasir dan bebatuan dari sebuah sumur bor yang berada di samping SIT Menara Fitrah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut informasi yang dihimpun SUMEKS.CO, munculnya semburan pasir dan bebatuan yang mencapai lebih kurang 20 meter ini terjadi sejak magrib tadi hingga saat ini.(*)