OKU, SUMEKS.CO - sebanyak 532 prajurit tni dari Yonif Raider 200 Bakti Negara(BN) menggelar latihan operasi teritorial di kawasan wilayah operasi PT Geotermal Energi Lumut Balai. Latihan ini digelar dalam rangka persiapan untuk ditugaskan di papua.
Kordinator umum materi latihan Letkol A'an Setiawan mengatakan, sebanyak 400 anggota batalyon infanteri raider 200/BN dan 132 orang pelatih menggelar latihan operasi teritorial di kawasan wilayah operasi PT Geotermal Energi Lumut Balai. Latihan digelar selama 14 hari dan berakhir pada akhir september mendatang.
"Materi latihan lebih pada teritorial dengan metode pendekatan kepada masyarakat, dimana personil TNI yang akan diberangkatkan akhir Desember atau awal Januari mendatang tersebut lebih diutamakan melakukan pendekatan kepada masyarakat,"jelasnya.
Menurut Letkol A'an, warga Papua merupakan warga negara Indonesia yang saat ini terjebak hati dan pikiran. Sehingga melalui pendekatan teritorial diharapkan warga Papua bisa kembali ke pangkuan Pertiwi dan mencintai NKRI.
BACA JUGA:PGE Lumut Balai Jelaskan Pembagian Bonus Produksi Untuk Pemerintah dan Masyarakat
"Urusan angkat senjata itu nomor sekian, yang utama dalam operasi nanti adalah operasi teritorial dan intelejen. Kita menginginkan masyarakat sipil bisa mencintai bangsa Indonesia seutuhnya," Harap Letkol A'an.
Lebih lanjut dikatakannya, pada latihan tersebut prajurit akan mengajar di sekolah-sekolah untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara, kemudian juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang sakit.
"Kamai berterima kasih kepada pihak pertamina yang sudah memberikan tempat san fasilitas dalam latihan, lokasi wilayah operasional PGE lumut balai sangat cocok menjadi lokasi latihan karena kondisi cuaca dan medan nya sangat mirip dengan daerah papua,"katanya.
Sementara itu, Hadi Suranto General Manager pertamina geotermal energi lumut balai mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sarana latihan bagi prajurit TNI. Menurutnya lokasi pge lumut balai berada di wilayah hutan kawasan sehingga dengan adanya latihan tni juga akan membantu pihak perusahaan dalam menjaga lokasi hutan dari aksi perambahan.
BACA JUGA:PGE Lumut Balai Jadikan Desa Kelumpang Pilot Project Kembangkan Anyaman Bambu
"Wilayah operasi kita ini merupakan objek vital Pemerintah kemudian berada di daerah hutan kawasan. Dengan adanya latihan ini kami juga merasa terbantu untuk menjaga wilayah kita ini dari aksi perambahan maupun sisi keamanan lainnya," jelasnya.
PGE lumut balai juga menyiapkan camp latihan bagi prajurit TNI yang tengah melakukan latihan serta logistik untuk anak-anak dan masyarakat sekitar lokasi latihan.(*)